HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SEMARANG
Devi Pramesty Satiti , 1511414154 (2019) HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SEMARANG)
- Published Version
Download (535kB) | Preview |
Abstract
Situasi dalam penjara merupakan situasi yang dapat menimbulkan stres, dimana keterbatasan ruang gerak dapat memicu adanya perasaan tertekan dalam diri narapidana. Kondisi psikologis narapidana perempuan tersebut terkait dengan situasi yang dianggap sebagai suatu ancaman sehingga mengarah pada perubahan ke emosi negatif atau dapat disebut dengan psychological distress. Timbulnya distres psikologi dapat dikaitkan kurangnya individu dalam menerima keadaan diri, terutama pada peristiwa atau kejadian negatif yang terjadi dalam hidupnya. Oleh karena itu, individu perlu untuk lebih peka dan terbuka kesadarannya saat mengalami penderitaan, tidak menghindar, dan tidak menolak hal tersebut, serta meningkatkan keinginan untuk mengurangi penderitaan diri dan menyembuhkannya dengan kebaikan atau disebut dengan self compassion. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Semarang. Sampel penelitian berjumlah 195 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala psychological distress dan skala self-compassion. Skala psychological distress terdiri dari 25 aitem, dengan signifikansi validitas bergerak dari 0,000 hingga 0,007 dan koefisien reliabilitas 0,901. Skala self-compassion 0,000 hingga 0,012 dan koefisien reliabilitas 0,567. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson yang dikerjakan dengan bantuan software olah data. Penelitian ini menghasilkan koefisien r = -0,248 dengan signifikansi p = 0,000, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara self-compassion dengan psychological distress diterima. Koefisien korelasi menunjukkan tanda negatif sehingga arah korelasi keduanya negatif. Artinya semakin tinggi self-compassion maka semakin rendah psychological distress. Hasil analisis data dan pengolahan data menunjukkan bahwa psychological distress pada responden penelitian tergolong ke dalam kategori sedang ke arah rendah. Gambaran umum self-compassion pada responden tergolong dalam kategori tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | self-compassion, psychological distress |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 16:13 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 16:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35032 |
Actions (login required)
View Item |