Laelatuz Zahro , 1511414144 (2019) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ALTRUISTIK DENGAN KEBAHAGIAAN PADA RELAWAN KOMUNITAS SOSIAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain sehingga harus saling tolong menolong. Dalam era globalisasi dan modernisasi, sifat tolong menolong sudah mulai luntur. Namun, tidak bagi relawan komunitas sosial yang mengerahkan tenaga, kemampuan, dan waktunya untuk membantu orang lain meski banyak risiko yang dihadapi relawan ketika terjun di lapangan, risiko yang bahkan dapat mengancam nyawanya saat menolong orang lain. Hal ini dikarenakan sifat tulus dan ikhlas yang kemudian mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi relawan. Senada dengan Aristoteles yang menjelaskan bahwa manusia yang berbahagia bukanlah manusia yang terhindar dari kesulitan ataupun penderitaan serta hanya menikmati bermacam-macam kesenangan di dunia ini, melainkan pribadi yang mengolah hidupnya dengan kontemplasi tindakan konkret (kerja keras) sehingga menjadi bakti atau persembahan bagi orang lain atau masyarakat (Aristoteles dalam Arif, 2016:20). Bakti atau persembahan bagi orang lain tersebut dapat berwujud dalam perilaku menolong tanpa pamrih yang disebut perilaku altruistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku altruistik dengan kebahagiaan pada relawan komunitas sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi yang diambil memiliki kriteria 1) laki-laki maupun perempuan, 2) memiliki pengalaman menjadi relawan dalam komunitas minimal 6 bulan, 3) domisili Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling diperolah 164 subjek. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert form online dengan skala kebahagiaan dan skala perilaku altruistik. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis korelasi rank spearman‟s rho dengan menggunakan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan relawan komunitas sosial tergolong tinggi dengan presentase 79,3% dan perilaku altruistik relawan komunitas sosial juga tergolong tinggi, yakni 87,2%. Uji hipotesis menunjukkan koefisien korelasi perilaku altruistik dengan kebahagiaan r= 0,777 dengan taraf signifikansi p = 0,000 yang berarti bahwa p < 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang berbunyi “ada hubungan antara perilaku altruistik dengan kebahagiaan pada relawan komunitas sosial” diterima. Nilai korelasi koefisien sebesar 0,777 mengartikan hubungan perilaku altruistik dengan kebahagiaan pada relawan komunitas sosial yang positif. Hasil tersebut membuktikan bahwa jika perilaku altruistik yang dilakukan relawan tinggi maka kebahagiaan relawan juga tinggi

Actions (login required)

View Item