ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR MELALUI MODEL SSCS
Zidna Ulfah Yanayir , 4101414100 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR MELALUI MODEL SSCS. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR MELALUI MODEL SSCS)
- Published Version
Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pemecahan masalah matematika merupakan kompetensi penting yang perlu dimilki siswa, namun pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematika masih kurang. Hal ini sesuai dengan hasil observasi pada pembelajaran matematika kelas VIII dan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika di SMP Negeri 1 kedungwuni. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi sasaran dalam penanaman karakter. Salah satu karakter yang perlu dikembangkan di sekolah adalah mandiri, namun pada kenyataannya kemandirian siswa dalam pembelajaran matematika masih kurang baik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika dan hasil observasi yang dilakukan selama pembelajaran matematika berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika dan karakter kemandirian siswa melalui implementasi pembelajaran model SSCS ditinjau dari karakteristik gaya berpikir siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 8 siswa kelas VIII D di SMP Negeri 1 Kedungwuni dengan memilih 2 siswa dari masing-masing tipe gaya berpikir. Subjek dipilih berdasarkan hasil pengisian angket penggolongan gaya berpikir serta dengan mempertimbangkan hasil UTS genap tertinggi dari masing-masing gaya berpikir. Instrumen angket gaya berpikir dalam penelitian ini diadopsi dari suatu angket yang dibuat oleh John Park Le Tellier dalam DePotter & Hernacki (2004). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode angket, tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun siswa dengan karakteristik gaya berpikir tipe SA menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kurang lengkap, skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan karakteritik gaya berpikir tipe SA lebih tinggi daripada siswa dengan karakteristik gaya berpikir tipe SK, AA, dan AK. Selain itu, subjek dengan gaya berpikir SA memiliki tingkat kemandirian yang lebih tinggi dari pada siswa dengan gaya berpikir SK, AA, dan AK
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Kemandirian, Karakteristik Gaya Berpikir, Model Pembelajaran SSCS. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 19:29 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 19:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34982 |
Actions (login required)
View Item |