Linda Ajeng Pratiwi , 4101414043 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA PEMBELAJARAN READ, THINK, TALK, WRITE DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA PEMBELAJARAN READ, THINK, TALK, WRITE DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pendidikan nasional dan matematika adalah menjadikan siswa sebagai pribadi yang kreatif. Indikator dari kemampuan berpikir kreatif matematis antara lain Fluency (kelancaran), Flexibility (keluwesan), dan Novelty (kebaruan). Meskipun kemampuan berpikir kreatif penting, tetapi siswa masih kesulitan dalam hal menyelesaikan soal-soal non rutin, sehingga kemampuan berpikir kreatif matematis belum optimal di SMP Negeri 1 Pecangaan. Faktor kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika salah satunya dipengaruhi oleh kecemasan matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan model pembelajaran Read, Think, Talk, Write yang dapat diterapkan untuk melatih kemampuan berpikir kreatif matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar kemampuan berpikir kreatif matematis, dan untuk mengetahui apakah pembelajaran Read, Think, Talk, Write lebih dari pembelajaran konvensional pada hasil belajar kemampuan berpikir kreatif matematis. Sekaligus untuk mengetahui analisis kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari kecemasan matematika siswa. Penelitian ini menggunakan mixed methods. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Pecangaan tahun ajaran 2017/2018 dengan sampel kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa dari kelas VIII B yang mewakili tiap tingkat kecemasan matematika. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, tes, dan wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji rata-rata, uji proporsi, uji perbedaan dua rata-rata, dan uji perbedaan dua proporsi. Data kualitatif dianalisis menggunakan uji keabsahan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) pembelajaran Read, Think, Talk, Write mencapai ketuntasan belajar; (2) kemampuan berpikir kreatif matematis pada pembelajaran Read, Think, Talk, Write lebih dari pembelajaran konvensional; (3) dan diperoleh hasil analisis kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan kecemasan matematika yaitu siswa dengan kecemasan matematika tingkat atas mampu menguasai indikator flexibility, tetapi kurang mampu dalam indikator fluency dan novelty, siswa dengan kecemasan matematika tingkat tengah mampu menguasai indikator flexibility dan fluency, belum mampu menguasai indikator novelty, dan siswa dengan kecemasan matematika tingkat bawah mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif.

Actions (login required)

View Item