PELATIHAN REGULASI EMOSI DALAM MENURUNKAN EXPRESSED EMOTION PADA PERAWAT PANTI REHABILITASI SOSIAL DI SEMARANG
Yuni Dwi Sukoasih , 1511414034 (2019) PELATIHAN REGULASI EMOSI DALAM MENURUNKAN EXPRESSED EMOTION PADA PERAWAT PANTI REHABILITASI SOSIAL DI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PELATIHAN REGULASI EMOSI DALAM MENURUNKAN EXPRESSED EMOTION PADA PERAWAT PANTI REHABILITASI SOSIAL DI SEMARANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Merawat pasien dengan gangguan jiwa seringkali menimbulkan expressed emotion. Expressed emotion adalah suatu perilaku terkait komentar kritik, permusuhan, dan keterlibatan emosi berlebihan yang ditampilkan oleh perawat atau caregiver kepada seseorang yang mengalami gangguan jiwa. Salah satu cara untuk dapat menurunkan tingkat expressed emotion yaitu dengan memberikan ketrampilan regulasi emosi. Perawat dengan ketrampilan regulasi emosi yang tinggi akan mampu memahami emosi diri sendiri dan orang lain, mampu memhami perilaku pasien gangguan jiwa, mampu mengekspresikan emosi dengan tepat, dan mampu mengubah pikiran atau penilaian situasi sehingga menghasilkan reaksi emosional yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelatihan regulasi emosi dalam menurunkan expressed emotion pada perawat Panti Rehabilitasi Sosial di Semarang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 perawat Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, artinya pengambilan sampel dilakukan dengan memilih subjek yang keterwakilannya sudah ditentukan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan teknik non-parametrik Mann Whitney U Test dan untuk menunjang pembahasan agar lebih mendalam, analisis data juga dilengkapi dengan metode kualitatif. Pelatihan regulasi emosi dalam penelitian ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memberi pengertian, pengetahuan, dan ketrampilan untuk memonitor, mengekspresikan, mengevaluasi, dan memodifikasi emosi. Data penelitian diambil dengan skala expressed emotion yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,848 dan skala regulasi emosiyang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,838. Hasil analisis data dengan non-parametrik Mann Whitney U Test memperlihatkan nilai Z= - 2.012 dengan taraf signifikansi (2-tailed) 0.044 atau probabilitas dibawah 0.05 (p < 0.05), sehingga hipotesis diterima, maka dapat disimpulkan bahwa selisih skor pre-test dan post-test expressed emotion berbeda, atau dapat dikatakan bahwa pelatihan regulasi emosi yang dilakukan terhadap perawat Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo efektif menurunkan skor expressed emotion. Hasil yang sama juga terjadi pada saat tindak lanjut (follow up), memperlihatkan nilai Z= - 2.250 dengan angka signifikansi (2-tailed) 0.024 atau probabilitas dibawah 0.05 (p < 0.05).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Regulasi Emosi, Expressed Emotion, Perawat |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 20:02 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 20:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34846 |
Actions (login required)
View Item |