HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN PROFESIONALISME PADA POLISI WANITA POLRES KOTA TEGAL
Wulaningtyas Purnamasari , 1511412004 (2019) HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN PROFESIONALISME PADA POLISI WANITA POLRES KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN PROFESIONALISME PADA POLISI WANITA POLRES KOTA TEGAL)
- Published Version
Download (401kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman, peranan kaum perempuan telah bergerak maju kearah yang lebih luas. Kini, kaum perempuan tidak lagi hanya berperan pada lingkup tradisional atau domestik saja, tetapi ikut berperan serta dalam lingkup publik. Namun bagi polisi wanita yang sudah menikah dan memiliki anak akan menimbulkan konflik peran ganda sebagai pekerja dan juga bagian dari keluarga sebagai ibu dan istri yang merupakan kodrat seorang perempuan untuk mengurus rumah tangga. Polisi wanita yang tidak mampu mengatasi konflik peran ganda akan cenderung mengalami masalah dengan profesionalisme. Polisi wanita yang mengalami konflik peran ganda akan mengalami rendahnya tingkat profesionalisme dalam upaya memenuhi salah satu peran nya baik sebagai ibu rumah tangga atau pun sebagai pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan profesionalisme pada polisi wanita Polres Kota Tegal. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Data yang diambil menggunakan skala konflik peran ganda sebanyak 30 aitem dengan menghasilkan aitem yang valid sebanyak 20 aitem, validitasnya berkisar dari 0,031 sampai dengan 0,707 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Sedangkan skala profesionalisme sebanyak 30 aitem dengan aitem yang valid sebanyak 23 aitem, sedangkan validitasnya berkisar dari 0,001 sampai dengan 0,748 dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hasil dari skala konflik peran ganda pada penelitian ini diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,879 dan skala profesionalisme diperoleh koefisien sebesar 0,885. Hasil dari konflik peran ganda menunjukkan subjek penelitian berada pada 3 kategori, yaitu 3% tinggi, 164% sedang, dan 133% rendah sehingga berada pada kategori sedang cenderung rendah. Hasil dari profesionalisme menunjukkan subjek penelitian berada pada 3 kategori, yaitu 77% tinggi, 356% sedang, dan 65% rendah sehingga berada pada kategori sedang. Penelitian ini menghasilkan nilai koefisien korelasi atau r = 0,115 dengan nilai signifikansi atau p = 0,519. Nilai signifikansi yang lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi tersebut, maka hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan antara konflik peran ganda dengan profesionalisme ditolak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profesionalisme, Konflik Peran Ganda, Polisi Wanita. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 13:34 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 13:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34791 |
Actions (login required)
View Item |