Herlita Ayu Lismawati, 2601414014 (2019) EFEKTIVITAS MODEL EDITING BERANTAI TERBIMBING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PAWARTA KELAS VIII SMP NEGERI 40 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis teks pawarta. Hal tersebut disebabkan karena siswa kesulitan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan, pembelajaran menulis teks pawarta masih menggunakan model konvensional, dan media yang digunakan guru masih terbatas. Model editing berantai terbimbing menggunakan media kartu bergambar dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks pawarta. Penggunaan model editing berantai terbimbing dapat menciptakan suasana belajar yang aktif melalui kelompok-kelompok belajar. Selain itu penggunaan media kartu bergambar dapat membantu siswa menuangkan gagasan karena melalui media ini pawarta disajikan dengan gambar-gambar ilustrasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen, (2) apakah model editing berantai terbimbing efektif diterapkan dikelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian Control Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang. Model pengambilan sampel mengunakan model purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan model pengumpulan data tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal yaitu (1) hasil belajar siswa kelas eksperimen telah menunjukkan hasil yang baik, sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan hasil yang kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai pada kedua kelas. Rata-rata nilai kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai posttest sebesar 79, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai posttest sebesar 68. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol, , (3) apakah perilaku kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan uji-t yang dilakukan pada skor posttest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung 7,062 > t-tabel 1,99. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan pada nilai rata-rata data posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis teks pawarta antara siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol, yang mana kemampuan menulis teks pawarta pada kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal demikian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. (3) Perilaku kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rata-rata persentase perilaku siswa sebesar 78%, sedangkan kelas x kontrol sebesar 68%. Rata-rata persentase perilaku siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Saran yang dapat disampaikan yaitu guru dapat menggunakan model editing berantai terbimbing menggunakan media kartu bergambar dalam kegiatan pembelajaran menulis teks pawarta agar siswa tidak kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi guru yang menggunakan model editing berantai terbimbing, sebaiknya pembentukan kelompok belajar dipersiapkan dengan baik untuk mengefektifkan waktu.

Actions (login required)

View Item