KAJIAN PENGEMBANGAN FASILITAS PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN CANDI GEDONGSONGO KABUPATEN SEMARANG


Chairul Rahmat , 3211412059 (2019) KAJIAN PENGEMBANGAN FASILITAS PARIWISATA BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN CANDI GEDONGSONGO KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3211412059maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (762kB) | Preview

Abstract

Sejak ditetapkannya Candi Gedongsongo sebagai destinasi wisata, jumlah pengunjung terus meningkat dan jumlah pelaku usaha tumbuh menjamur di atas tanah purbakala tanpa memperhatikan dampak ekologis, arkeologis, sosial dan budaya. Pengembangan dan pemanfaatan lahan yang ada di kawasan Candi Gedongsongo harus disesuaikan dengan konsep dan prinsip Pembangunan yang tidak merusak kelestarian alam dan situs pemujaan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi karakteristik Sosial Budaya wisatawan yang datang ke Kawasan Candi Gedongsongo. (2) Memetakan kesesuaian distribusi fasilitas pariwisata terhadap mintakat Candi Gedongsongo. (3) Mengkaji Kondisi Fasilitas Pariwisita berdasarkan prinsip pengembangan dan pemanfaatan komplek Candi Gedongsongo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan statistik deskriptif dan analisis sistem informasi geospasial. Teknik dalam pengumpulan data yaitu dokumentasi, kepustakaan, kuisioner, wawancara, survei lapangan. Jumlah responden untuk kajian karakteristik sosial budaya wisatawan sebanyak 50 orang ditentukan secara insidental yang datang ke Candi Gedongsongo saat peneliti melakukan penelitian. Responden diambil dari wisatawan nusantaran ditinjau dari jumlahnya yang lebih dari 50%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebesar 96% motif tertinggi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata adalah berekreasi dan sebesar 84%. motif tertinggi dalam menentukan destinasi adalah karena terkenal, sebesar 54% wisatawan melakukan kunjungan lebih dua kali, dan 92% wisatawan hanya berwisata dengan lama waktu satu hari. Fasilitas pariwisata yang sangat banyak digunakan adalah toilet umum sebesar 92% dan mereka menilai kondisinya dengan cukup puas. Hasil pengolahan foto udara dan crosscheck lapangan terdapat 40 fasilitas di mintakat pengembangan dan 22 di mintakat penyangga. Saran pada penelitian ini agar pengembangan fasilitas pariwisata yang sebaiknya disesuaikan dengan tingkat penggunaan fasilitas dari hasil penelitian ini sehingga keberadaannya menjadi tepat guna. Serta renovasi pada toilet umum, warung tenda perlu dilakukan agar sesuai kebutuhan wisatawan dan selaras dengan lingkungan situs. Penambahan parkir kendaraan yang perlu segera diimplementasikan serta pemandian air panas yang perlu direlokasi karena berada pada titik rawan longsor

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fasilitas pariwisata, Pembangunan berkelanjutan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 19:13
Last Modified: 30 Dec 2019 19:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34182

Actions (login required)

View Item View Item