PEMANFAATAN JARINGAN PATRON-KLIEN PERAJIN UKIR JEPARA DALAM PRAKTEK POLITIK LOKAL DI DESA MULYOHARJO KABUPATEN JEPARA
Rokhis Saidah , 3401415050 (2019) PEMANFAATAN JARINGAN PATRON-KLIEN PERAJIN UKIR JEPARA DALAM PRAKTEK POLITIK LOKAL DI DESA MULYOHARJO KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kajian mengenai kerajinan ukir Jepara tidak lepas dari peran dua aktor utama, yakni juragan dan buruh ukir. Relasi yang terjalin antara juragan dan buruh ukir berawal dari relasi ekonomi berupa hubungan kerja antara juragan dan buruh ukir. Namun, dalam prakteknya, relasi tersebut berkembang tidak hanya sekedar hubungan ekonomi semata, tapi juga dalam relasi sosial dan budaya.Relasi yang terjalin antara juragan dan buruh ukir melahirkan berbagai dinamika dalam kehidupan politik lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk relasi patronase yang terjadi di kalangan perajin ukir Desa Mulyoharjo bagaimana pemanfaatan relasi patronase yang terjadi antara juragan dan buruh ukir dalam ranah politik lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Waktu penelitian secara keseluruhan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2019. Lokasi penelitian berada di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara,Kabupaten Jepara. Sumber data terbagi menjadi dua data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara sebanyak 21 narasumber yang terdiri dari juragan ukir yang pernah terlibat dalam politik lokal, buruh ukir, tokoh masyarakat dan birokrat di Desa Mulyoharjo, observasi dan dokumentasi lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, karya ilmiah maupun data statistik daerah. Hasil dari penelitian menunjukan adanya relasi patron-klien yang terjalin antara buruh dan jurgan ukir Desa Mulyoharjo. Relasi yang terjalin patron dan klien pada umumnya hanya sebatas relasi ekonomi berupa hubungan kerja antara juragan dan buruh. Namun, dalam di Mulyoharjo relasi patronase tersebut berkembang tidak hanya sekedar hubungan terkait aspek ekonomi semata, tapi juga dalam aspek sosial dan budaya. Relasi patronase tersebut kemudian dimanfaatkan oleh juragan sebagai mesin politik saat juragan memasuki dunia politik . Pemanfaatan relasi patronase di kalangan perajin ukir Desa Mulyoharjo dalam ranah politik lokal yaitu: penggalangan dukungan, bantuan tenaga dalam kampanye, sebagai pendamping dalam aktivitas kampanye, menjadi saksi dalam pencoblosan, hingga bantuan spiritual. Sebagai akhir dari penelitian, peneliti memberikan sumbangan saran sebagai berikut: (1) Perlunya pendidikan politik bagi para buruh ukir di Mulyoharjo yang berkelanjutan. Utamanya dilakukan oleh pihak-pihak terkait, baik dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya guna menciptakan proses politik lokal sesuai dengan muara sistem politik demokrasi yang ideal.(2) Nilai�nilai sosial bersifat luhur yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat sejak dahulu yakni relasi patronase antara juragan dan buruh ukir di Mulyoharjo, mampu dijadikan sebagai perihal yang kontributif membangun kehidupan berdemokrasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Patron-Klien, Perajin Ukir, Politik Lokal |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 16:46 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 16:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34123 |
Actions (login required)
View Item |