PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERAN FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA (FPRB) DALAM MITIGASI BENCANA GUNUNG API DI DESA NGARGOMULYO KECAMATANDUKUN KABUPATEN MAGELANG
Mira Mufidatur Rahmah , 3201414084 (2019) PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERAN FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA (FPRB) DALAM MITIGASI BENCANA GUNUNG API DI DESA NGARGOMULYO KECAMATANDUKUN KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bencana erupsi Merapi memiliki siklus berlangsung sekali dalam 1-5 tahun dengan masa istirahat 1-2 tahun. Desa Ngargomulyo merupakan salah satu desa yang berada di kawasan rawan bencana III Gunung Merapi yang rawan terkena awan panas dan abu vulkanik, di mana setiap terjadi erupsi Merapi selalu mengalami kerugian yang tidak sedikit jumlahnya, sehingga dibutuhkan tindakan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko bencana yang terjadi di masa yang akan datang. Sebagai langkah mitigasi bencana Desa Ngargomulyo membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana yang kemudian khusus bergerak dalam bidang kebencanaan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk peran FPRB dalam mitigasi bencana dan menganalisis tanggapan masyarakat tentang peran FPRB dalam mitigasi bencana Gunung Merapi di Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Ngargomulyo, yaitu sebanyak 834 jiwa kepala keluarga yang tersebar ke dalam 11 dusun di Desa Ngargomulyo. Tehnik pengambilan sampel yaitu Propotional Random Sampling dengan jumlah sampel sebesar 83 KK yang tersebar pada 11 dusun. Variable dalam penelitian ini adalah peran FPRB dalam mitigasi dan tanggapan masyarakat mengenai peran FPRB dalam mitigasi. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu : a) Peran FPRB dalam mitigasi bencana tersebar dalam 10 sektor yaitu, sektor sekertariat dan pendataan, sektor peringatan dini dan komunikasi, sektor evakuasi dan transportasi, sektor kesehatan dan PPGD, sektor barak pengungsian, sektor dapur umum, sektor air dan sanitasi, sektor keamanan dan pengawasan, sektor ternak dan sektor pendidikan. b) Tanggapan masyarakat terhadap peran FPRB dalam mitigasi bencana di Desa Ngargomulyo adalah 82,49 dengan modus sebesar 85 terdapat pada kategori sangat tinggi. Hal ini secara umum menunjukkan bahwa peran FPRB dalam mitigasi bencana di mata masyarakat sangatlah baik. Saran peneliti adalah perlu diadakan ulang sosialisasi mengenai kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Ngargomulyo kepada masyarakat dan untuk mengikut sertakan masyarakat dalam setiap kegiatan mitigasi yang dilaksanakan oleh FPRB Desa Ngargomulyo.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran FPRB, Mitigasi, Tanggpan Masyarakat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 16:34 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 16:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34115 |
Actions (login required)
View Item |