HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN UMUR PETANI DENGAN PENURUNAN JUMLAH RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DI DESA METESEH KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL


Nadya Riski Prasetya , 3201414048 (2019) HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN UMUR PETANI DENGAN PENURUNAN JUMLAH RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DI DESA METESEH KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3201414048maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertanian di Indonesia yang saat ini mengalami krisis tenaga kerja muda atau regenerasi petani. Di Kabupaten Kendal jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 33,04% dari tahun 2003, hal ini selain disebabkan oleh pengalih fungsi lahan pertanian sebagai lahan industri, juga di sebabkan karena tidak adanya regenerasi petani. Kecamatan Boja sebagai salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal juga mengalami penurunan sebesar 42,12% yang mana mayoritas penduduk di Kecamatan Boja adalah bekerja sebagai petani. Desa Meteseh merupakan desa terbesar dan memiliki jumlah petani tanaman pangan terbanyak diantara desa lainnya di Kecamatan Boja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendidikan rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan, mengetahui umur rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan dan mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan umur petani dengan penurunan jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan di Desa Meteseh. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase yangmana digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pendidikan, umur petani dan hubungan tingkat pendidikan dan umur petani dengan penurunan jumlah rumah tangga usaha pertanian di Desa meteseh Kecamatan Boja Kabubapen Kendal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan petani termasuk rendah karena 46,061% mayoritas petani tidak tamat SD dan lulus SD, dan pengetahuan mengenai pertanian hanya berupa pengetahuan yang diturunkan dari orang tua petani. Umur petani menunjukkan bahwa mayoritas petani berusia tua yaitu dengan 50% petani berusia 50 sampai 60. Umur petani termasuk kedalam kategori sedang dengan persentase 66,35% dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan umur petani dengan penurunan jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan sebesar 6,50%, sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel dalam penelitian ini. Simpulan, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan umur petani dengan penurunan jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan sebesar 6,50% , sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel dalam penelitian.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Umur Petani, Penurunan Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 15:41
Last Modified: 30 Dec 2019 15:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34095

Actions (login required)

View Item View Item