DEWI AULIA, 3201414010 (2019) IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA DISPLAY CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI POKOK PENGINDERAAN JAUH KELAS X IIS MA NEGERI 2 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik, sebagian peserta didik masih menganggap pembelajaran penginderaan jauh tidak menarik, membosankan dan sulit dipahami sehingga hasil belajarnya rendah dan cenderung peserta didiknya tidak aktif atau pasif. Hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran, sebagian peserta didik tidak mendengarkan penjelasan guru, mengobrol dengan teman sebangku atau bermain gadget. Data dokumentasi guru geografi menunjukan hanya 28% yang tuntas dalam materi penginderaan jauh pada tahun ajaran sebelumnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah tersebut yaitu melalui pemanfaatan ruang kelas untuk memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, seperti media display classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penggunaan media display classroom dalam pembelajaran geografi materi pokok penginderaan jauh peserta didik kelas X peminatan IIS MA Negeri 2 Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental design dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu kelas X IIS dan sampel penelitiannya yaitu kelas X IIS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase, uji t-test dan uji gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 71% dengan kriteria aktif. Respon peserta didik kelas eksperimen mendapat rata-rata nilai 71,59% dengan kriteria baik. Hasil belajar kognitif peserta didik terbagi kedalam hasil pretest dan posttest. Nilai rata-rata pretest peserta didik kelas kontrol yaitu 58,94 dan kelas eksperimen yaitu 60,61. Setelah mendapatkan pembelajaran dan dilaksanakannya posttest, kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 73,39 sedangkan kelas eksperimen mendapat rata-rata nilai 80,56. Dari hasil pretest dan posttest kedua kelas tersebut mengalami peningkatan hasil belajar dengan kelas kontrol peningkatannya 0,35 dan kelas eksperimen sebesar 0,51 dengan kriteria sedang.selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran sebagian besar peserta didik sangat berantusias yang berarti mereka setuju dengan diterapkannya pembelajaran penginderaan jauh dengan media display classroom. Saran yang penulis sampaikan dari hasil penelitian yaitu dalam membuat display kelas dan display classroom perlu adanya pengelolaan agar tidak menjadi sampah dengan cara menyimpan di dalam gudang/ruangan khusus, dijadikan produk dalam pameran sekolah, dan dikembalikan kepada peserta didik serta perlu adanya kolaborasi peserta didik dan guru agar pembelajaran dapat kondusif.

Actions (login required)

View Item