ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM KASUS PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN GRESIK DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI
Revaldy Desta Valiantza , 3312412045 (2019) ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM KASUS PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN GRESIK DI KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati pada awalnya telah direncanakan untuk di bangun pabrik semen oleh PT. Semen Gresik dengan luas lahan mencapai hektar, bahkan kemungkinan lebih luas. Bahan baku pabrik semen tersebut adalah batu gamping atau batu kapur yang berasal dari kawasan perbukitan Kars di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Apabila benar terealisasi kegiatan penambangan tersebut nantinya akan mengambil dan mengeruk perbukitan kapur yang berfungsi sebagai penyimpan air alami dari mata air-mata air yang bermunculan kawasan perbukitan kars tersebut. Rencana pendirian Pabrik Semen Gresik tersebut ternyata justru mengundang sejumlah perdebatan sengit yang akhirnya membelah mayarakat ke dalam dua kubu yang saling bertentangan: pro dan kontra. Dimana di luar dua kelompok tersebut juga terdapat kelompok lain yang cenderung lebih apatis, yaitu mereka yang tidak peduli terhadap persoalan ini. Masing-masing kelompok yang terpecah tersebut memiliki alasan dan pembenarnya masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui apa penyebab terjadinya konflik sosial dalam pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati; (2) Mengetahui pihak yang berkonflik sosial dalam pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati; (3)Mengetahui upaya penyelesaian konflik sosial dalam pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Alat dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan dianalisis secara kualitatif yang meliputi pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konflik sosial yang terjadi di Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo terjadi karena adanya pro dan kontra dalam pembangunan pabrik semen dilahan pertanian warga. Pihak pro menyetujui pembangunan tersebut yang sekaligus mendukung dan mensukseskan program dari Pemerintah ntuk mensejahterakan masyarakat di sekitaran desa tersebut. Sementara itu, pihak kontra tidak mensetujui adanya pembanguna pabrik semen karena ingin melindungi ekosistem dan lingkungan di wilayah pegunungan kendeng; (2) Pihak yang berkonflik tersebut adalah para warga yang tinggal di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, yaitu: warga yang pro dan kotra atas pembangunan pabrik semen di sekitar tempat tinggal para warga. Dimana pihak kontra (warga desa Kedumulyo) juga pernah menculik bahkan mensandra karyawan perusahaan pabrik selama semalam agar pembangunan bisa dihentikan. Selain itu, pihak kontra juga tidak mendatangi acara hajatan di desa Kedumulyo tersebut apabila pihak pro pembangunan pabrik semen yang mengadakan kegiatan hajatan; (3) Penyelesaian konflik sosial anatar pihak pro dan kotra atas pembangunan pabrik semen yang terjadi di Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo adalah dengan diadakan pertemuan diantara kedua belah pihak dan diadakan musyawaroh mencari penyelesaian. Bahkan ada beberapa pihak yang ditunjuk sebagai kandidat agar pihak yang tadinya kontra menjadi pro dengan pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi masyarakat Kedumulyo yang berkonflik menghentikan kecurigaan-kecurigaan terhadap anggota kelompok lain. Menggunakan jalan musyawarah dan mengoptimalkan peran lembaga agama dalam mengatasi konflik dalam masyarakat. Lebih bersifat tolerasi dan mengubah sudut pandang terhadap kelompok masyarakat lain; (2) Meningkatkan kegiatan kerjasama dan komunikasi antar kelompok untuk meminimalisir kesalahpahaman dalam masyarakat; (3) Bagi pemerintah baik Pemerintah Kabupaten Pati maupun pemerintah Desa Kedumulyo agar dapat menggunakan upaya preventif daripada upaya represif dalam meredam aksi-aksi dalam masyarakat. Rekonsiliasi dapat dilakukan dengan mengupayakan perdamaian menyeluruh yaitu: dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat tidak hanya tokoh-tokoh elite masyarakat saja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Konflik Sosial, Pabrik Semen, Semen Gresik |
Subjects: | J Political Science > Government |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 13:05 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 13:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34033 |
Actions (login required)
View Item |