Anwar Hidayat , 3111414028 (2019) KEJAYAAN KERAJINAN PERKALENGAN BUGANGAN KECAMATAN SEMARANG TIMUR TAHUN 1974-1983. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembangunan ekonomi daerah dapat terwujud apabila pemerintah dan masyarakat suatu daerah dapat mengelola sumber daya yang ada pada daerah tersebut. Salah satu wujud pembangunan ekonomi daerah terjadi pada Desa Bugangan yang memiliki potensi berupa kerajinan perkalengan yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Kerajinan perkalengan ini terus berkembang di mulai dari tahun 1974 hingga tahun 1983. Permasalahan pokok yang akan dikaji adalah mengapa kerajinan perkalengan Bugangan dapat mengalami kejayaan? Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perkembangan kerajinan perkalengan Bugangan, sehingga dapat menjadi literatur penelitian tentang sejarah kejayaan kerajinan perkalengan yang ada di Bugangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi arsip Koran Suara Merdeka dan Kompas dan dokumen, studi pustaka dan studi wawancara dengan narasumber sejaman dan narasumber yang berkaitan dengan peneliatian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kerajinan perkalengan Bugangan mengalami kejayaan berupa perkembangan produksi, pemasaran, dan permodalan. Pada bagian Produksi, Pengarajin mampu memproduksi produk yang beragam jenis yang beasal dari bahan baku kalengan/seng, seperti dandang, oven, slebor becak dan Kompor yang menjadi titik dari kejayaan Perkalengan tersebut pada tahun 1974. Sektor pemasaran yang semula di wilayah Bugangan berkembang ke luar kota seperti jogja, Solo dan Surabaya hingga luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Permodalan juga semakin berkembang akibat adanya dana bantuan dan pemerintah dan lahirnya koperasi Biwakopin. Kejayaan perkalengan ini juga dipengaruhi beberapa faktor seperti seperti adanya agenda tahunan semarang Dugderan yang dapat digunakan sebagai tempat pengrajin menjual barang hasil produksinya. Persebaran minyak tanah di Semarang yang mudah juga berpengaruh terhadap perkalengan Bugangan. Kejayaan yang telah dicapai tidak terlepas dari dukungan pemerintah yang menjabat pada saat itu. Kejayaan yang terjadi pada kerajinan perkalengan Bugangan membawa dampak bagi masyarakat pengrajin perkelengan Bugangan, yaitu dampak ekonomi yang baik karena dapat membuka lapangan pekerjaan, dampak sosial seperti saling membantu/gotong royong dalam kegiatan desa, dan dampak yang kurang positif terhadap lingkungan seperti munculnya suara bising dan limbah yang tidak dapat diolah lagi.

Actions (login required)

View Item