PENUTUPAN LOKALISASI DI WILAYAH DESA DOROKANDANG: DAMPAK DAN KENDALA DALAM MASYARAKAT KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
Ikayanti , 3301415003 (2019) PENUTUPAN LOKALISASI DI WILAYAH DESA DOROKANDANG: DAMPAK DAN KENDALA DALAM MASYARAKAT KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (949kB) | Preview |
Abstract
ulkan dari adanya praktik pelacuran atau prostitusi adalah dengan cara melegalkan lokalisasi. Keberadaan lokalisasi selain membatasi segala ruang gerak dari praktik pelacuran atau prostitusi, di sisi lain juga menjauhkan dari pengaruh buruk terhadap remaja dan anak-anak. Namun pada kenyataannya, keberadaan lokalisasi meskipun dianggap oleh sebagian pihak menjadi salah satu upaya meminimalisir dampak buruk dari adanya praktik prostitusi, namun pada kenyataannya masih menimbulkan beberapa pro dan kontra terhadap keberadaan lokalisasi itu sendiri. Bagi masyarakat yang kontra terhadap keberadaan lokalisasi, desakan penutupan lokalisasi menjadi upaya untuk mendukung pemerintah daerah atau pemerintah desa dalam menangani penyakit sosial tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Faktor pendukung penutupan lokalisasi di wilayah Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang; (2) Dampak Penutupan Lokalisasi terhadap masyarakat di wilayah Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang; (3) Kendala Penutupan Lokalisasi di wilayah Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Fokus Penelitian ini mengenai Penutupan Lokalisasi di Wilayah Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Balaidesa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang serta kawasan eks lokalisasi di Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang penutupan lokalisasi di wilayah Desa Dorokandang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang berdasarkan beberapa faktor dengan faktor penguat faktor sosial dan ekonomi. Dampak dari adanya penutupan lokalisasi sangat di rasakan khususnya bagi para eks mucikari yaitu terkait dampak ekonomi dalam pemenuhan kehidupan sehari�hari. Sedangkan dampak sosial masyarakat adalah adanya perubahan aktivitas sehari-hari bagi eks mucikari yang bertahan hidup dengan berjualan baik makanan maupun berjualan di pasar. Kendala yang dialami oleh pemerintah Desa Dorokandang dalam penutupan lokalisasi meliputi kendala sebelum penutupan, kendala selama proses penutupan serta kendala pasca penutupan lokalisasi. Saran, perlu adanya kerjasama baik dari pemerintah Desa Dorokandang, masyarakat desa setempat, pemerintah Kabupaten Rembang serta Satpol PP dalam pengawasan di wilayah eks lokalisasi agar tidak terjadi praktik prostitusi di kawasan tersebut secara sembunyi-sembunyi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penutupan Lokalisasi, Dampak, Kendala |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 16:48 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 16:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33966 |
Actions (login required)
View Item |