Susi Widayanti, 3301414061 (2019) PERAN CORP BINA REMAJA (COBRA) DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA TENGGULI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

emaja (COBRA) merupakan organisasi sosial yang menangani masalah kenakalan remaja yang meliputi, wilayah Tengguli, wilayah Guyangan, wilayah Segebug, wilayah Tempat Pelelangan Kayu (TPK), wilayah Cobaan, wilayah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Krasak, dan wilayah Kawak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran Corp Bina Remaja (COBRA) dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Tengguli Kecamatan Bangsri, (2) Apa faktor pendukung dan penghambat bagi Corp Bina Remaja (COBRA) dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Tengguli Kecamatan Bangsri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Lokasi penelitian berada di Desa Tengguli karena tingkat pendidikan di Desa Tengguli belum dapat dikatakan bagus, sehingga banyak terjadi kenakalan remaja. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua COBRA, Anggota COBRA, Ketua RW, Ketua RT, Warga Desa Tengguli, dan Remaja Desa Tengguli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan interactive model yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran Corp Bina Remaja (COBRA) adalah mengawasi dan membantu menyelesaikan masalah kenakalan remaja. Ketika ada hiburan musik dangdut remaja banyak yang mabuk-mabukan dan tawuran, sehingga COBRA mengawasi setiap kegiatan yang ada di Desa Tengguli. Adanya kenakalan tersebut banyak kasus yang ditangani oleh COBRA, dan COBRA berperan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Jika COBRA tidak dapat menyelesaikannya, maka permasalahan tersebut diserahkan pada pihak yang berwajib. (2) Faktor pendukung bagi COBRA yaitu orangtua dari remaja, masyarakat diluar anggota COBRA dan juga pihak kepolisian. Sedangkan faktor penghambat bagi COBRA yaitu dari remaja yang bermasalah akan tetapi saling tidak mau mengalah, sehingga penyelesaiannya diserahkan pada pihak yang berwajib. Saran, remaja Desa Tengguli, sebagai generasi penerus bangsa harus menjadi pribadi yang lebih baik. Corp Bina Remaja (COBRA), harus meningkatkan kinerjanya agar kenakalan remaja semakin berkurang. Masyarakat Desa Tengguli, masyarakat dapat membantu COBRA untuk mengawasi kenakalan pada remaja.

Actions (login required)

View Item