Adi Riski Hidayat , 3101415043 (2019) PEMAHAMAN SISWA TENTANG NILAI-NILAI KESEJARAHAN ORGANISASI SYARIKAT ISLAM DI SMA COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan sejarah mengandung nilai-nilai kesejarahan seperti organisasi Syarikat Islam yang berperan penting dalam pembangunan karakter siswa di beberapa daerah. Salah satu daerah dengan basic Syarikat Islam adalah Banjarnegara. Kenyataannya, siswa di Banjarnegara cenderung tidak paham dan mulai meninggalkan nilai-nilai kesejarahan organisasi Syarikat Islam tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis pemahaman siswa tentang nilai-nilai kesejarahan organisasi Syarikat Islam, 2) menganalisis implementasi pemahaman siswa tentang nilai-nilai kesejarahan organisasi Syarikat Islam, dan 3) menganalisis kendala siswa dalam memahami nilai-nilai kesejarahan organisasi Syarikat Islam di SMA Cokroaminoto 1 Banjarnegara. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi informan, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan 1) pemahaman siswa tentang nilai-nilai kesejarahan Syarikat Islam dengan indikator meliputi identitas pendiri, keluarga pendiri, pendidikan pendiri, karier pendiri, pengetahuan umum, peristiwaperistiwa, peran-peran, nilai karakter, serta warisan belum optimal. Siswa belum tentu memahami nilai-nilai kesejarahan Syarikat Islam meskipun sekolah tersebut berlabel Syarikat Islam. Pemahaman siswa tidak bisa digeneralisasikan dalam kategori tertentu karena tingkat pemahaman setiap siswa berbeda-beda. 2) Implementasi pemahaman siswa tentang nilai-nilai kesejarahan organisasi Syarikat Islam masih kurang. Siswa belum tentu mengimplementasikan nilai-nilai kesejarahan meskipun dia paham. Beberapa siswa justru tidak sadar melakukannya karena belum memahami nilai-nilai tersebut. Implementasi siswa muncul dari pemahaman, sedangkan pemahaman muncul dari pembiasaan. 3) Siswa juga menemui kendala yang cukup banyak dalam memahami nilai-nilai kesejarahan Syarikat Islam. Kendala tersebut muncul dari pembelajaran, fasilitas, dan guru sejarah. Contohnya adalah pembelajaran Syarikat Islam yang monoton dan sering kosong, ketiadaan buku referensi dan media Syarikat Islam yang memadai, serta ketiadaan guru lulusan asli pendidikan sejarah dan berperan sebagai mood maker. Saran dari peneliti adalah siswa diharapkan mematuhi peraturan dan menyukseskan kegiatan atau kebudayaan sekolah yang mencerminkan nilai-nilai Syarikat Islam. Guru diharapkan mengutamakan kepentingan mengajar dan menuntun siswa dalam memahami nilai-nilai Syarikat Islam. Sekolah diharapkan menghadirkan guru sejarah dengan basic pendidikan sejarah dan merealisasikan pembelajaran Syarikat Islam yang ideal.

Actions (login required)

View Item