PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019
Aniza Oktarina Wulandari , 3101414069 (2019) PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2018/2019. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui pemahaman guru sejarah di SMA Negeri 3 Temanggung mengenai penilaian afektif. (2) Mengetahui penerapan penilaian afektif yang dilakukan guru sejarah di SMA Negeri 3 Temanggung. (3) Mengetahui penyebab penerapan penilaian autentik di SMA Negeri 3 Temanggung pada Mata Pelajaran Sejarah belum berjalan optimal. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah peminatan Kelas XI, wakil kepala bidang kurikulum dan juga beberapa peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 3 Temanggung. Teknik pengumpulan data: (1) observasi (2) wawancara (3) study dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi bahwa (1) Pemahaman guru sejarah mengenai penilaian autentik masih kurang dapat dilihat dari perbedaan pendapat dari pengertian, ciri-ciri, bentuk penilaian, teknik dan instrumen serta tujuan dari penilaian autentik. (2) Pelaksanaan penilaian autentik belum sesuai dengan RPP karena tidak semua bentuk penilaian aspek afektif dilaksanakan oleh guru sejarah seperti penilaian teman sejawat. (3) Kendala–kendala dalam menilai yang di temui guru sejarah di SMA Negeri 3 Temanggung adalah penilaian afektif pada kurikulum 2013 sangatlah rumit dan butuh waktu dan proses yang sangat panjang karena menyangkut perilaku setiap individu, selain itu setiap guru harus mengamati terlalu banyak siswa sehingga pengamatan tidak berjalan secara efektif. Kendala lain yang ditemui ada pada diri siswa, karena siswa masih labil dan belum mepunyai pola pikir yang dewasa. Guru belum mampu menerapkan penilaian afektif sesuai ketentuan misalkan saja guru belum mampu melaksanakan penilaian teman sejawat karena dalam menilai sikap dibutuhkan waku yang lama dan persiapan yang matang. Saran dari peneliti untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam menilai aspek afektif guru harus banyak–banyak mencari informasi tentang penilaian afektif, dan sering mengikuti seminar atau pelatihan dalam menilai aspek afektif. Selain itu juga menerapkan penilaian antarteman, dimana penilaian tersebut bisa berguna untuk meningkatkan sikap kritis siswa dan dapat digunakan sebagai penilaian aspek sikap.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penilaian Afektif, Pembelajaran Sejarah, Kurikulum 2013 |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 13:47 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 13:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33895 |
Actions (login required)
View Item |