PENGARUH EFIKASI DIRI MENGIKUTI KONSELING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP INTENSI MENCARI BANTUAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 SEMARANG
Dian Wahyu Utami , 1301413069 (2019) PENGARUH EFIKASI DIRI MENGIKUTI KONSELING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP INTENSI MENCARI BANTUAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH EFIKASI DIRI MENGIKUTI KONSELING DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP INTENSI MENCARI BANTUAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMA NEGERI 1 SEMARANG)
- Published Version
Download (641kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini disusun berdasarkan fenomena rendahnya intensi siswa mengikuti layanan konseling individual dengan Guru BK. Data awal menunjukkan sepanjang tahun 2017 hanya 3,2% siswa yang tercatat pernah mengikuti layanan konseling. Sementara mencari bantuan konseling adalah salah satu strategi coping adaptif sebagai upaya pengentasan masalah bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efikasi diri mengikuti konseling, tingkat dukungan sosial teman sebaya, tingkat intensi mencari bantuan konseling, serta pengaruh efikasi diri mengikuti konseling dan dukungan sosial teman sebaya terhadap intensi mencari bantuan konseling baik secara parsial maupun bersama-sama. Sampel yang digunakan berjumlah 234 dari 707 siswa dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan meliputi skala efikasi diri mengikuti konseling, skala dukungan sosial teman sebaya dan skala intensi mencari bantuan konseling. Uji validitas menggunakan rumus product moment dengan taraf kesalahan 5%. Sementara untuk perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat efikasi diri mengikuti konseling 68% siswa termasuk kategori sedang, (2) tingkat dukungan sosial teman sebaya 94% siswa termasuk kategori tinggi, (3) tingkat intensi mencari bantuan konseling sebanyak 53% siswa termasuk kategori lemah, (4) efikasi diri mengikuti konseling bukan prediktor dari intensi mencari bantuan konseling (R=0,126, F=1,858, p>0,05), (5) dukungan sosial teman sebaya prediktor negatif intensi mencari bantuan konseling (R=0,388, F=10,162 p< 0,05), dan (6) efikasi diri mengikuti konseling dan dukungan sosial teman sebaya secara bersama-sama merupakan prediktor negatif intensi mencari bantuan konseling (R= 0,400, F=7,224, p< 0,01). Disarankan bagi Guru BK untuk memberikan layanan yang dapat meningkatkan intensi siswa untuk mencari bantuan konseling di sekolah seperti layanan konseling kelompok dan pemberian layanan informasi terkait strategi coping.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konseling, bantuan konseling individual |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 16:12 |
Last Modified: | 19 Dec 2019 16:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33871 |
Actions (login required)
View Item |