MAKNA PARADOKS DALAM KISAH PUTRI CINDRELLA DISERTAI DONGENG MENARIK LAINNYA KARYA TIRA IKRANEGARA
Rizki Nursiyam Fitri , 2111413007 (2019) MAKNA PARADOKS DALAM KISAH PUTRI CINDRELLA DISERTAI DONGENG MENARIK LAINNYA KARYA TIRA IKRANEGARA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (MAKNA PARADOKS DALAM KISAH PUTRI CINDRELLA DISERTAI DONGENG MENARIK LAINNYA KARYA TIRA IKRANEGARA)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendekatan dekonstruksi bermaksud untuk melacak unsur aporia, yaitu yang berupa makna paradoksal, makna kontradiktif, makna ironi, dalam karya sastra yang dibaca. Unsur dan bentuk-bentuk dalam karya itu dicari dan dipahami justru dalam arti kebalikannya. Unsur-unsur yang tidak penting dilacak dan kemudian dipentingkan, diberi makna, peran, sehingga akan terlihat (atau: menonjol) peranannya dalam karya yang bersangkutan. Misalnya seorang tokoh cerita yang tidak penting berhubungan hanya sebagai tokoh periperial, tokoh kelompok pinggiran saja, setelah didekonstruksi tokoh tersebut menjadi tokoh yang penting, yang memiliki fungsi dan makna yang menonjol sehingga tak dapat ditinggalkan begitu saja dalam memaknai karya itu (Nurgiantoro dalam Syahfitri, 2018: 36). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan oposisi biner dalam teks Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya; (2) Mendeskripsikan makna paradoks dalam Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya. Sumber data penelitian ini adalah dongeng Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya karya Tira Ikranegara yang diterbitkan oleh penerbit Media Pustaka, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan penelitian secara kualitatif. Penelitian ini difokuskan dekonstruksi tokoh protagonis dan antagonis dalam dongeng. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca-catat. Hasil analisis dari penelitian ini adalah terdapat oposisi biner dan makna paradoks pada enam dongeng dalam Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya, 1) Hierarki oposisi dalam Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya sebagai berikut: (1) Putri Cinderella: Cinderella malang, Ibu tiri jahat, dan Cinderella berbudi pekerti mulia. (2) Putri Salju: Putri Salju malang dan Pangeran penyelamat Putri Salju. (3) Bawang Merah dan Bawang Putih: Bawang Putih malang, Bawang Merah pemalas, dan Bawang Putih lemah lembut. (4) Timun Emas: Raksasa rakus dan Mbok Rondo baik hati. (5) Roro Jonggrang: Bondowoso kejam dan Roro Jonggrang pemberani. (6) Keong Emas: Dewi Candrakirana malang dan Dewi Ajeng berperangai buruk. 2) Makna paradoks dalam Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya sebagai berikut: (1) Putri Cinderella: Cinderella tidak malang, Ibu tiri tidak jahat, dan Cinderella x pembohong dan sombong. (2) Putri Salju: Putri Salju tidak malang dan Pangeran bukan penyelamat Putri Salju. (3) Bawang Merah dan Bawang Putih: Bawang Putih tidak malang, Bawang Merah tidak malas, dan Bawang Putih pekerja keras dan kuat. (4)Timun Emas: Raksasa tidak rakus dan Mbok Rondo tidak baik hati. (5) Roro Jonggrang: Bondowoso tidak kejam dan Roro Jonggrang penakut. (6) Keong Emas: Dewi Candrakirana tidak malang dan Dewi Ajeng tidak berperangai buruk. Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan beberapa pihak yakni 1) untuk dapat mengetahui Penelitian mengenai Makna Paradoks Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya karya Tira Ikranegara ini dapat memberikan sumbangan pikiran tentang dekonstruksi dan memberikan pemahaman baru dalam memaknai karya sastra; 2) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya yang hendak mengkaji dongeng yang ada dalam buku Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya dengan teori lain, misalkan teori sosiologi sastra, psikologi sastra, foklor, atau teori yang lain. Skripsi mengenai bentuk paradoks dalam dongeng Kisah Putri Cinderella disertai Dongeng Menarik lainnya diharapkan mampu sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa lain yang hendak melakukan penelitian sejenis
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dekonstruksi, dongeng |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 12 Dec 2019 12:31 |
Last Modified: | 12 Dec 2019 12:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33786 |
Actions (login required)
View Item |