BERLIANI SELLI AGUSTI , 1201414083 (2019) AKTIVITAS INSTRUKTUR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DI JOHNNY ANDREAN SCHOOL AND TRAINING SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (AKTIVITAS INSTRUKTUR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DI JOHNNY ANDREAN SCHOOL AND TRAINING SEMARANG) - Published Version Download (647kB) | Preview

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam LKP terdapat instruktur yang beraktivitas dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) aktivitas instruktur dalam proses pemebelajaran peserta didik di Johnny Andrean School and Training Semarang, (2) Kendala yang dihadapi instruktur dalam proses pembelajaran peserta didik di Johnny Andrean School And Training Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang instruktur sebagai subjek dan 2 peserta didik sebagai informan di Johnny Andrean School And Training Semarang. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Verifikasi/Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) didalam beraktivitas dalam proses pembelajaran instruktur melakukan tiga aktivitas yakni: (a) instruktur merencanakan proses pemebelajaran dan dalam merencanakan perlu adanya identifikasi kebutuhan, tujuan yang ingin dicapai, kurukulum, sumber ajar dan sumber dana yang digunakan, serta strtegi pembelajaran yang akan digunakan (b) instruktur melaksanakan proses pemebelajaran, (c) instruktur menilai hasil proses pembelajaran, (2) Terdapat beberapa kendala yang menghambat instruktur melakukan tiga aktivitas tersebut, kendala-kendala yang ada berasal dari perilaku peserta didik yang malas untuk kursus dan dari tutor itu sendiri yang kurang tegas didalam menghadapi peserta didik yang kurang disiplin. Simpulan dari penelitian ini adalah didalam melakukan aktivitasnya instruktur mengalami berbagai kendala yang sebagaian besar karena peserta didik itu sendiri. Sehingga tujuan dari sebuah proses pembelajaran terkadang tidak dapat dicapai. Saran untuk tutor Johnny Andrean School and Training Semarang antara lain: (1) Gambar di buku ajar perlu diperjelas, (2) Pengaturan jadwal perlu diperjelas hari dan waktu pelaksaan kegiatan pembelejaran tiap peserta didiknya, (3) Perlu adanya ketegasan tutor dalam menerapkan peraturan, (4) perlu adanya evaluasi sebelum disampaikannya materi.

Actions (login required)

View Item