HUBUNGAN KESULITAN REGULASI EMOSI DENGAN STRES PENGASUHAN PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI SLB C SWASTA KOTA SEMARANG
Nadhia Fasicha , 1511415073 (2019) HUBUNGAN KESULITAN REGULASI EMOSI DENGAN STRES PENGASUHAN PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI SLB C SWASTA KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (HUBUNGAN KESULITAN REGULASI EMOSI DENGAN STRES PENGASUHAN PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL DI SLB C SWASTA KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual memiliki tugas yang jauh lebih berat dibandingkan dengan orang tua yang memiliki anak normal pada umumnya karena anak dengan disabilitas intelektual memerlukan pengasuhan khusus sehingga orang tua perlu kesabaran, tanggap, dan siaga dalam segala situasi. Jika orang tua tidak mampu cepat beradaptasi pada keadaan yang dimiliki anak disabilitas intelektual dengan segala tantangannya dalam pengasuhan, maka orang tua akan rentang mengalami stres pengasuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stres pengasuhan, salah satunya adalah individu yang berkaitan dengan kesulitan regulasi emosi sehingga dapat mendorong timbulnya stres pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara kesulitan regulasi emosi dengan stres pengasuhan pada orang tua yang memiliki anak dengan disabilitas intelektual di SLB C Swasta Kota Semarang. Sampel penelitian berjumlah 152 orang tua dengan menggunakan salah satu teknik probability sampling adalah cluster random sampling. Data penelitian diambil menggunakan dua skala, yaitu skala parenting stress index short-formi (PSI-SF) untuk mengukur stres pengasuhan dengan koefisien reliabilitas sebsesar 0.920, sedangkan pengukuran kesulitan regulasi emosi menggunakan skala difficulties emotion regulation questionnairre (DERS) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.899. Hasil analisis menggunakan korelasi product moment mengahasilkan nilai koefisien (r) sebesar 0.476 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara kesulitan regulasi emosi dengan stres pengasuhan pada orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB C Swasta Kota Semarang diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesulitan regulasi emosi maka semakin tinggi pula stres pengasuhan pada orang tua begitupun juga dengan sebaliknya semakin rendah kesulitan regulasi emosi maka semakin rendah pula stres pengasuhan pada orang tua.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres Pengasuhan, Kesulitan Regulasi Emosi, Disabilitas Intelektual. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 14:23 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 14:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33660 |
Actions (login required)
View Item |