HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PERJANJIAN KEMITRAAN DENGAN HARDINESS PADA DRIVER GO-CAR DI KOTA SEMARANG
Alifian Mirza Noor Sauqy , 1511414159 (2019) HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PERJANJIAN KEMITRAAN DENGAN HARDINESS PADA DRIVER GO-CAR DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (HUBUNGAN SIKAP TERHADAP PERJANJIAN KEMITRAAN DENGAN HARDINESS PADA DRIVER GO-CAR DI KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (903kB) | Preview |
Abstract
Pekerjaan sebagai driver go-car saat ini adalah pekerjaan yang sangat diminati oleh masyarakat, dikarenakan pendapatnya lebih besar dibandingkan penghasilan pekerjaan lainnya. Namun, dibalik itu terdapat masalah yang muncul. Setelah melakukan studi pendahuluan peneliti menemukan indikasi hardiness yang dimiliki oleh driver go-car tidak ideal. Salah satu faktor yang mempengaruhi hardiness adalah sikap terhadap perjanjian kemitraan. Penelitian ini bertujuan, 1) menguji hubungan antara sikap terhadap perjanjian kemitraan dengan hardiness secara ilmiah, 2) mengetahui gambaran hardiness pada driver go-car di Kota Semarang, 3) mengetahui gambaran sikap terhadap perjanjian kemitraan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 driver go-car di Kota Semarang. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu skala hardiness yang terdapat 32 aitem (26 aitem valid dan 6 aitem tidak valid) dengan koefisien validitas (r) 0,321 sampai dengan 0,640 dan koefisien reliabilitas 0,900. Sedangkan untuk skala sikap terhadap perjanjian kemitraan terdapat 24 aitem (20 aitem valid dan 4 aitem tidak valid) dengan koefisien validitas (r) 0,330 sampai dengan 0,686 dan koefisien reliabilitas 0,817. Hasil penelitian ini menunjukkan Koefisien korelasi (r) antara sikap terhadap perjanjian kemitraan dengan hardiness sebesar 0,319 dengan p sebesar 0,001 dengan nilai signifikansi 0,001<0,05, membuktikan bahwa hipotesis penelitian “Ada hubungan sikap terhadap perjanjian kemitraan dengan hardiness pada driver go-car di Kota Semarang” diterima. Nilai koefisien korelasi 0,319 menunjukkan adanya hubungan positif antara sikap terhadap perjanjian kemitraan dengan hardiness. Hal tersebut diartikan bahwa semakin tinggi sikap terhadap perjanjian kemitraan maka semakin tinggi pula hardiness yang dimiliki driver go-car. Secara umum hardiness berada dalam kategori tinggi dengan aspek tantangan, sebagai aspek yang paling dominan. Hal tersebut berarti driver go-car di Kota Semarang memiliki ketahanan yang baik terhadap tekanan dalam pekerjaannya. Selanjutnya sikap terhadap perjanjian kemitraan secara umum berada dalam kategori sedang. Hal tersebut dapat diartikan bahwa driver go-car menyukai dan tidak menyukai perjanjian kemitraan yang ada, dengan kecenderungan menyetujui atau menyukai perjanjian kemitraan yang ada.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap; Perjanjian Kemitraan; Hardiness; Driver Go-Car |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 14:30 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 14:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33653 |
Actions (login required)
View Item |