PENGARUH KUALITAS TIDUR TERHADAP EGO DEPLETION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Adi Waluyo , 1511414106 (2019) PENGARUH KUALITAS TIDUR TERHADAP EGO DEPLETION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGARUH KUALITAS TIDUR TERHADAP EGO DEPLETION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
- Published Version
Download (757kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan kontrol diri individu dapat menurun secara temporal setelah individu terlibat dalam aktivitas yang melibatkan pengerahan kontrol diri. Fenomena ini disebut dengan ego depletion. Beberapa penelitian menunjukkan ego depletion sebagai masalah nyata bagi mahasiswa. Menurut teori strength model of self-control, ego depletion terjadi karena energi psikis yang digunakan individu guna kontrol diri bersifat terbatas. Istirahat merupakan salah satu hal yang secara teori dikatakan dapat mengatasi ego depletion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas tidur sebagai salah satu aktivitas istirahat terhadap ego depletion pada mahasiswa serta untuk mengetahui gambaran ego depletion dan kualitas tidur pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Peneliti menduga bahwa terdapat perbedaan tingkat ego depletion antara mahasiswa dengan kualitas tidur baik (good sleepers) dan kualitas tidur buruk (poor sleepers). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 400 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Tingkat ego depletion diukur dengan skala ego depletion dengan koefisien validitas aitem bergerak dari 0,328-0,673 serta koefisien reabilitas sebesar 0,896. Adaptasi Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk mengukur kualitas tidur. Koefisien validitas PSQI bergerak dari 0,298-0,646 dengan koefisien reabilitas sebesar 0,742. Teknik analisa data menggunakan uji two independent sample t-test. Hasil deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Unnes yaitu sebesar 83,75 % memiliki kualitas tidur yang buruk, sedangkan secara umum tingkat ego depletion mahasiswa berada dalam kategori sedang. Hasil uji t menunjukkan nilai F sebesar 0,518 dan mean difference -6,323 dengan signifikansi atau p sebesar 0,000 < 0,01. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat ego depletion yang signifikan antara kelompok good sleepers dan kelompok poor sleepers. Dengan demikian disimpulkan bahwa kualitas tidur berpengaruh terhadap ego depletion.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ego Depletion, Kualitas Tidur, Kontrol diri, Regulasi diri Strength model. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 12:46 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 12:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33641 |
Actions (login required)
View Item |