Erika Novitasari, 3101412073 (2019) PEMANFAATAN TUGU PAHLAWAN SERANG DI KECAMATAN LIMBANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI 1 BOJA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Peran guru lebih ditekankan pada cara merancang atau mengaransemen berbagai sumber atau fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu. Adanya perkembangan ilmu dan teknologi serta perkembangan sosial-budaya yang berlangsung dengan cepat telah memberikan tantangan kepada setiap individu, termasuk guru. Setiap guru senantiasa ditantang untuk terus selalu belajar agar dapat menyesuaikan diri sebaik-baiknya. Kesempatan belajar makin terbuka melalui berbagai sumber dan media. Pembelajaran sejarah yang dinilai membosankan dan kurang menarik menuntuk guru untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. Rumusan masalah yang dikaji adalah (1) Bagaimana relevansi Tugu Pahlawan Serang sebagai sumber belajar sejarah (2) Bagaimanakah pemanfaatan Tugu Pahlawan Serang sebagai sumber belajar sejarah di SMA Negeri 1 Boja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, dan penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boja. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan analisis data menggunakan Model Analisis Mengalir (Flow Analysis Models), dengan langkah-langkah mulai dari pengumpulan data, reduksi data, data display atau penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tugu Pahlawan Serang relevan sebagai sumber belajar sejarah karena memiliki kriteria-kriteria sumber belajar. Selain itu keunggulan tugu tersebut adalah memiliki nilai historis yang tinggi; 2) pemanfaatan Tugu Pahlawan serang di SMA Negeri 1 Boja di terapkan pada materi pelajaran Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan Belanda. Metode yang digunakan guru dalam pemanfaatan tugu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah tersebut yaitu metode diskusi kelompok. Saran peneliti yaitu guru diharapkan lebih memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar sejarah yang ada di sekitar sekolah, sehingga siswa lebih mengenal sejarah lokal yang ada di sekitarnya. Selain untuk mengenalkan kepada siswa, hal itu juga ditujukan untuk menumbuhkan rasa memiliki dalam diri siswa terhadap sumber belajar sekitar sehingga siswa akan lebih peduli dan menjaga sumber belajar tersebut.

Actions (login required)

View Item