Ayu Andriyani , 1301415016 (2019) HUBUNGAN ANTARA GOAL ORIENTATION DAN ENGAGEMENT SISWA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SMK NEGERI SE-WILAYAH SEMARANG SELATAN. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (HUBUNGAN ANTARA GOAL ORIENTATION DAN ENGAGEMENT SISWA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SMK NEGERI SE-WILAYAH SEMARANG SELATAN) - Published Version Download (585kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di SMK se-Wilayah Semarang Selatan yaitu engagement siswa dalam layanan bimbingan klasikal berada pada kategori rendah. Di sisi lain, goal orientation siswa berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dan fenomena yang terjadi. Secara teori ketika goal orientation tinggi, maka engagement siswa dalam layanan bimbingan klasikal juga tinggi. Hubungan antara goal orientation dan engagement siswa bisa dilihat dari hubungan antara aspek-aspek engagement dengan dimensi goal orientation, yaitu mastery goal dan performance goal. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat goal orientation, (2) mengetahui tingkat engagement siswa, (3) mengetahui hubungan antara goal orientation dengan engagement siswa, (4) mengetahui hubungan antara mastery goal orientation dengan engagement siswa, dan (5) mengetahui hubungan antara performance goal orientation dengan engagement siswa dalam layanan bimbingan klasikal SMK Negeri se-Wilayah Semarang Selatan. Desain penelitian ini adalah ex post facto, dengan sampel 317 dari 3357 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah clustersampling dan proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala goal orientation dan skala engagement siswa. Validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan validitas konstruk, sedangkan untuk reliabilitas diuji dengan rumus Cornbach Alpha. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial dengan teknik regresi sederhana. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat goal orientation berada pada kategori sedang dan tingkat engagement berada pada kategori tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara goal orientation dan engagement siswa (R = 0,779; F= 242,975; p = <0,01). Kemudian antara mastery goal dan engagement siswa terdapat hubungan yang signifikan (β = 0,779; t = 22,079; p < 0,01). Untuk performance goal orientation dan engagement siswa juga terdapat hubungan yang signifikan (β = 0,329; t = 6,194; p < 0,01). Berdasarkan hasil tersebut maka guru BK diharapkan dapat ikut serta membantu membangkitkan engagement siswa dan goal orientation baik secara mastery maupun secara performance, dengan cara mempertahankan kualitas layanan dan melanjutkan program layanan yang selama ini sudah dilakukan dengan baik, sehingga bisa menambah efektifitas layanan bimbingan klasikal.

Actions (login required)

View Item