KOMPARASI ANTARA IDENTITAS ETNIS DAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KETURUNAN JAWA DAN TIONGHOA DI SMP PANGUDILUHUR DOMENICO SAVIO TAHUN 2018
Charis Faozi , 1301414078 (2019) KOMPARASI ANTARA IDENTITAS ETNIS DAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KETURUNAN JAWA DAN TIONGHOA DI SMP PANGUDILUHUR DOMENICO SAVIO TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KOMPARASI ANTARA IDENTITAS ETNIS DAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KETURUNAN JAWA DAN TIONGHOA DI SMP PANGUDILUHUR DOMENICO SAVIO TAHUN 2018)
- Published Version
Download (526kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena strereotype yang berkembang di masyarakat pada etnis Jawa maupun Tionghoa. Kelompok etnis Jawa yang dikenal memiliki sikap kerja sama, nrimo, tepo sliro. Sedangkan kelompok etnis Tionghoa sering dikenal erat hubungannya dengan kegiatan ekonomi dan wirausaha sehingga seringkali dianggap pelit dan penuh perhitungan Perilaku Prososial adalah perilaku yang dilakukan untuk memberikan dampak positif baik fisik maupun psikologis pada orang lain dengan mengesampingkan timbal balik orang yang melakukan tindakan tersebut walaupun terkadang berpotensi memberikan risiko bagi orang yang melakukan tindakan tersebut. Siswa dengan identitas etnis yang berbeda memiliki tingkat perilaku prososial yang berbeda pula. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan identitas etnis dan perilaku prososial pada siswa keturunan Jawa dan Tionghoa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif dua sampel independen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa keturunan Jawa dan Tionghoa yang masing-masing berjumlah 235 dan 194. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan kuota sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala perilaku prososial dan inventori identitas etnis/multigroup ethnic identity measure (MEIM). Skala perilaku prososial telah diuji cobakan untuk digunakan dalam penelitian. Nilai alpha skala perilaku prososial adalah 0,939 dan inventori identitas etnis sebesar 0,739. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi persentase dan independent sample t-test. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat identitas etnis siswa keturunan Jawa dan Tionghoa dengan nilai signifikasi sebesar 0,002 (p<0,05). Selain itu, juga terdapat perbedaan perilaku prososial antara siswa keturunan Jawa dan Tionghoa dengan nilai signifikasi sebesar 0,014 (p<0,05). Identitas etnis siswa keturunan Jawa dan Tionghoa sama-sama berada pada kategori tinggi, sedangkan perilaku prososial siswa keturunan Jawa dan Tionghoa berada pada kategori sangat tinggi. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini yaitu kepala sekolah dapat menggunakan nilai-nilai budaya dalam membuat keputusan dan guru BK dapat memahami siswa dengan latar belakang budaya agar dapat melaksanakan layanan yang lebih peka budaya serta bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang lebih bervariasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perilaku prososial, identitas etnis, jawa, tionghoa |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 14:30 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 14:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33376 |
Actions (login required)
View Item |