AKSES MASYARAKAT MISKIN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PROGAM BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN KRANDEGAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Candra Rahmarini , 3301414006 (2019) AKSES MASYARAKAT MISKIN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PROGAM BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN KRANDEGAN KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (AKSES MASYARAKAT MISKIN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PROGAM BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN KRANDEGAN KABUPATEN BANJARNEGARA)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang bersifat esensial yang harus dipenuhi oleh setiap manusia tidak terkecuali oleh keluarga miskin. Penyebab utama dari rendahnya derajat kesehatan masyarakat miskin selain ketidakcukupan pangan adalah keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan. Problem keterbatasan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan harus segera diatasi. Dengan adanya program BPJS Kesehatan, semua masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan Kabupaten Banjarnegara diharapkan dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan program BPJS Kesehatan di Kelurahan Krandegan Kabupaten Banjarnegara; (2) faktor-faktor apa yang menjadi kendala masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan untuk ikut serta dalam program BPJS Kesehatan. Pengumpulan data penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat miskin yang menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan kini semakin mudah menggunakan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan program BPJS Kesehatan di Kelurahan Krandegan Kabupaten Banjarnegara sudah semakin baik. Meskipun demikian masih dijumpai beberapa kendala yang mengakibatkan masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan tidak mengikuti program BPJS Kesehatan. Kendala tersebut antara lain karena masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan tidak tahu program BPJS Kesehatan, tidak memiliki kartu identitas dan jarak fasilitas pelayanan kesehatan mitra BPJS Kesehatan yang jauh dengan tempat tinggal. Dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) kepada pemerintah Kelurahan Krandegan perlu mengusulkan kepada Disnakertransos Kabupaten Banjarnegara agar masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan yang belum menerima jaminan kesehatan PBI BPJS Kesehatan bisa menerimanya; (2) kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Banjarnegara sebagai operator dalam penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional, hendaknya memberikan sosialisasi secara menyeluruh, sehingga semua masyarakat bisa tahu dan memahami program BPJS Kesehatan; (3) kepada masyarakat miskin di Kelurahan Krandegan hendaknya memanfaatkan adanya program BPJS Kesehatan sehingga implementasi program BPJS Kesehatan dapat sesuai dengan tujuan; (4) Kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara hendaknya mengupayakan agar semua pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara agar bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, sehingga bisa mempermudah masyarakat peserta BPJS Kesehatan untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akses Masyarakat Miskin, Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 16:27 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 16:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33306 |
Actions (login required)
View Item |