PENJERAPAN DAN FENOMENA TRANSPORT Cd2+ PADA ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) THE ADSORPTION AND TRANSPORT PHENOMENA OF Cd2+ ON Eichhornia Crassipes (MART) Solms
Nur Kusuma Dewi, BIOLOGI UNNES (2010) PENJERAPAN DAN FENOMENA TRANSPORT Cd2+ PADA ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) THE ADSORPTION AND TRANSPORT PHENOMENA OF Cd2+ ON Eichhornia Crassipes (MART) Solms. Jurnal Lingkungan Tropis, 4 (1). pp. 41-52. ISSN 1978-2713
Preview |
PDF (PENJERAPAN DAN FENOMENA TRANSPORT Cd2+ PADA ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) THE ADSORPTION AND TRANSPORT PHENOMENA OF Cd2+)
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Preview |
PDF (PENJERAPAN DAN FENOMENA TRANSPORT Cd2+ PADA ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) THE ADSORPTION AND TRANSPORT PHENOMENA OF Cd2+ ON Eichhornia Crassipes (MART) Solms)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi Cd2+ di akar, batang dan daun pada eceng gondok sehingga dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan penjerapan dan fenomena transportnya. Metode penelitian menggunakan uji hayati statis, memakai senyawa CdSO4 dan perlakuan eceng gondok selama 16 hari pada 36 akuarium. Berdasarkan hasil AAS, akar mengakumulasikan kadmium paling banyak (70%), batang (16%) dan daun (14%). Fenomena ini diduga berhubungan erat dengan kemampuan akar yang mampu melokalisasi ion toksik dan terkait dengan jarak polutan. Akar paling dekat dengan polutan dan langsung kontak dengan polutan, sedangkan batang dan daun relatif lebih jauh. Cd2+ menyebar ke seluruh bagian tanaman (akar, batang, daun). Fenomena ini menunjukkan transport Cd2+ mengikuti jalannya transport unsur hara yakni melewati xilem dari akar menuju ke daun. Adapun fenomena jerapan pada eceng gondok mengikuti model Freundlich, x/m= 0,00028018 C0,2791. Model ini dapat diterapkan dilapangan dalam upaya menjerap logam berat kadmium(Cd) sebagai solusi pembersihan limbah (fitoremediasi). Eceng gondok yang sudah digunakan sebagai biofilter/fitoremediasi jangan digunakan sebagai pakan ternak karena akar, batang dan daun mengakumulasikan senyawa toksik Cd2+. Bila digunakan sebagai pakan ternak akan mengakibatkan keracunan pada ternak tersebut, karena Cd bersifat toksik dan bioakumulatif. Kadmium juga bersifat biomagnifikasi melalui rantai makanan, serta bersifat karsinogenik sehingga potensial menimbulkan kanker.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fenomena transport Cd2+, penjerapan, akumulasi, eceng gondok (Eichhornia Crassipes (MartSolms). |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 08 Sep 2019 12:59 |
Last Modified: | 11 Sep 2019 00:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32960 |
Actions (login required)
View Item |