ANALISIS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOTA SEMARANG BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK


Rima Chandra Hardyanti , 4201412112 (2017) ANALISIS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA KOTA SEMARANG BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201412112.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (240kB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 diberlakukan secara nasional mulai tahun ajaran 2016/2017. Pelaksanaan Kurikulum 2013 mengesensikan pelaksanaan pendekatan saintifik dan penilaian autentik dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran keterlaksanaan pembelajaran Fisika berdasarkan pendekatan saintifik dan penilaian autentik dan kendalanya di SMA Kota Semarang. Analisis pembelajaran Fisika dilakukan dengan meninjau pelaksanaan pendekatan saintifik (5M) yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran serta kegiatan penilaian autentik yang dilakukan selama proses belajar mengajar Fisika.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Total sampel penelitian ini adalah 7 guru fisika yaitu guru dari SMA Negeri 1 Semarang, SMA Negeri 6 Semarang, SMA Ksatrian 2 Semarang, dan SMA Nasima. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik dan triangulasi sumber dipilih untuk menguji keabsahan data dari penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa (1) Keterlaksanaan pendekatan saintifik di SMA Kota Semarang diperoleh rata-rata 84,60%, sehingga dapat disimpulkan bahwa SMA Kota Semarang telah melaksanakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika dengan kategori sangat baik; (2) Keterlaksanaan penilaian autentik di SMA Kota Semarang diperoleh rata-rata 88%, sehingga dapat disimpulkan bahwa SMA Kota Semarang telah melaksanakan penilaian autentik dalam pembelajaran fisika dengan kategori sangat baik; (3) Kendala pelaksanaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Fisika adalah waktu untuk mengajar dengan pendekatan saintifik 5M, beban materi yang terlalu padat, input atau kemampuan belajar peserta didik, kesiapan belajar peserta didik, kemauan peserta didik untuk menanya, dukungan laboratorium, kemampuan siswa mengolah data; (4) Kendala pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Fisika adalah kendala waktu yang terbatas, banyaknya komponen/kriteria dalam penilaian autentik, kendala kurang tertibnya guru dalam administrasi, sulitnya merubah kebiasaan dengan penilaian yang tradisional menjadi autentik, proses mengolah nilai karena formatnya penilaian sebelum Kurikulum 2013 berbeda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SMA Kota Semarang telah melaksanakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik dengan sangat baik sehingga tujuan pembelajaran sesuai dengan esensi Kurikulum 2013 dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran fisika, pendekatan saintifik, penilaian autentik
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 12 Apr 2019 17:55
Last Modified: 12 Apr 2019 17:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32456

Actions (login required)

View Item View Item