PENINGKATAN PRODUKSI FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KALUS Stelechocarpus burahol [Blum] Hook. f. & Thomson AKIBAT ELISITOR SUKROSA
Abdul Rosyid Al Muhammady , 4411411025 (2017) PENINGKATAN PRODUKSI FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KALUS Stelechocarpus burahol [Blum] Hook. f. & Thomson AKIBAT ELISITOR SUKROSA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (790kB) | Preview |
Abstract
Stelechocarpus burahol (burahol) mengandung flavonoid. Kandunga flavonoid dalam burahol jumlahnya terbatas. Ada metode untuk meningkatkan produksi flavonoid tanpa merusak tanaman induknya yaitu metode kultur jaringan melalui elisitasi menggunakan elisitor sukrosa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh elisitor sukorsa terhadap peningkatan flavonoid dan aktivitas antioksidan kalus burahol serta menentukan kadar optimal penambahan elisitor sukrosa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi sukrosa yang terdiri dari empat taraf yaitu penambahan sukrosa 0 g/L (kontrol/S0), 25 g/L (perlakuan I/S1), 30 g/L (perlakuan II/S2), 35 g/L (perlakuan III/S3). Masing-masing taraf dilakukan dengan lima ulangan. Satu unit perlakuan merupakan satu clump kalus berumur 8 minggu diperlakukan pada medium murashige and skoog dengan penambahan kinetin 10 ppm dan 2,4-D 5 ppm serta penambahan sukrosa sesuai perlakuan selama 15 hari, kemudian diekstrak dan dianalisis kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh nyata elisitor sukrosa terhadap produksi flavonoid dan aktivitas antioksidan kalus burahol. Kandungan flavonoid terbesar diperoleh pada perlakuan penambahan sukrosa 25 g/L, yaitu 48%. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi optimal sukrosa pada penelitian ini adalah 25 g/L. Aktivitas antioksidan mengalami tren meningkat pada konsentrasi sukrosa 25 g/L meskipun tidak signifikan, cenderung menurun pada konsentrasi sukrosa lebih dari 30 g/L dan menurun secara signifikan pada konsentrasi sukrosa 35 g/L. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi sukrosa berpengaruh nyata terhadap peningkatan kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan serta konsentrasi elisitor sukrosa paling optimal adalah 25 g/L.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, burahol, flavonoid, sukrosa. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 28 Feb 2019 20:12 |
Last Modified: | 28 Feb 2019 20:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32349 |
Actions (login required)
View Item |