MAKNA TARI NEMBE DALAM WAYANG TOPENG KLANA JAYA SONEYAN KABUPATEN PATI
: Ayuk Pitri Kumaidah, 2501413023 (2017) MAKNA TARI NEMBE DALAM WAYANG TOPENG KLANA JAYA SONEYAN KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MAKNA TARI NEMBE DALAM WAYANG TOPENG KLANA JAYA SONEYAN KABUPATEN PATI)
- Published Version
Download (225kB) | Preview |
Abstract
Masyarakat desa Soneyan kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati memiliki tradisi sedekah bumi yang dilaksanakan setahun sekali yaitu pada hari Setu Kliwon bulan Apit menurut penanggalan Jawa. Tradisi sedekah bumi dirayakan dengan adanya pertunjukan dari Grup Kesenian Wayang Topeng Klana Jaya yang menampilkan kesenian drama wayang wong, seni tari, dan seni musik. Seni tari yang terdapat dalam pertunjukan kesenian Wayang Topeng salah satunya sebagai tarian pembuka yaitu tari Nembe. Tari Nembe termasuk dalam jenis tari tradisional kerakyatan, karena diciptakan oleh masyarakat setempat. Tari Nembe penciptaannya pada masa itu dipengaruhi oleh seni pertunjukan dari desa Beji Belong Keling Kabupaten Jepara. Kesenian tradisional tersebut menarik untuk dikaji mengenai bagaimana perwujudannya, mengapa masyarakat desa Soneyan melakukan kesenian Wayang Topeng, dan makna yang terkandung dalam tari Nembe sebagai tarian pembuka pertunjukan kesenian Wayang Topeng Klana Jaya. Tujuan penelitian yaitu menganalisis makna yang terkandung dalam tari Nembe. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data ditempuh melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi (Sugiyono 2010:337). Hasil penelitian tari Nembe yang terdapat dalam Grup Kesenian Wayang Topeng Klana Jaya adalah secara umum menggambarkan masyarakat Soneyan yang menjunjung nilai kesopanan dengan menunjukkan rasa hormat kepada orang tua dan ramah terhadap sesama makhluk, selain itu juga masyarakat desa Soneyan mempererat kerukunan dengan menunjukkan saling membantu dan gotong royong, serta rasa syukur dengan hati lapang dan ikhlas atas nikmat yang telah diberikan kepada sang pencita. Makna yang terkandung dalam tari Nembe dapat diwujudkan melalui gerak dalam tari Nembe di antaranya: Jogetan Penul, jogetan Penul mnyambut Kesatria, jogetan sirik, jogetan langkah nyamping, jogetan trap cethik mengandung, jogetan memakai timang (sabuk) dan jarit, jogetan ngilo asto dua tangan, jogetan trap sumping, jogetan trap jamang, dan jogetan ngilo asto dua tangan. Saran bagi lembaga terkait, dinas pendidikan, dinas pariwisata dan kebudayaan dan pemerintah daerah setempat, kiranya hasil temuan penelitian tersebut dapat dipakai dan menentukan kebijakan dan pembinan pelestarian kesenian tradisional produk budaya lokal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Tari, Wayang Topeng Klana Jaya. |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 20:21 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 20:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32008 |
Actions (login required)
View Item |