METODE NINE TO NINE PADA PEMBELAJARAN UKM MARCHING BAND BAHANA PUTRA SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PERIODE 2016


Ginanjar Prio Anggoro , 2501412006 (2017) METODE NINE TO NINE PADA PEMBELAJARAN UKM MARCHING BAND BAHANA PUTRA SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PERIODE 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of METODE NINE TO NINE PADA PEMBELAJARAN UKM MARCHING BAND BAHANA PUTRA SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PERIODE 2016]
Preview
PDF (METODE NINE TO NINE PADA PEMBELAJARAN UKM MARCHING BAND BAHANA PUTRA SOEDIRMAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PERIODE 2016) - Published Version
Download (289kB) | Preview

Abstract

UKM Marching Band Bahana Putra Soedirman Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto merupakan unit marching band yang sudah berkembang yang terdapat di Purwokerto. UKM tersebut terdapat beberapa divisi di dalamnya, yaitu divisi tiup, perkusi, dan colour guard. Pada proses latihan atau pembelajarannya terdapat beberapa metode salah satunya yaitu metode latihan Nine To Nine, yaitu metode yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dan terdapat empat sesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode nine to nine tersebut. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data menggunakan truangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah penyajian data reduksi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode nine to nine adalah sebuah metode pembelajaran yang dilaksanakan secara menyeluruh dan dimulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB. Metode nine to nine mempunyai empat sesi didalamnya, yaitu: (1) Warming up sebagai sesi pertama, berisi tentang warming up dan basic pada seluruh pemain, pada tiup terdapat sikap fisik, pernafasan atau frashering dan latihan dasar meniup yang meliputi long tone, staccato, tone interval, lip slur, dan fingering. Sedangkan pada divisi perkusi terdapat gripping dan sticking; (2) latihan materi sebagai sesi kedua, berisi tentang mempelajari materi dan gabung musik pada divisi perkusi battery dan pit instrument yang bertujuan untuk keselarasan antara battery percussion dan pit instrument; (3) latihan bersama sebagai sesi ketiga, berisi tentang gabung musik keseluruhan dan placement instrument; dan (4) latihan display atau unjuk gelar sebagai sesi keempat, berisi tentang gabung musik keseluruhan yang meliputi semua divisi dengan display dan minor drill, lalu diakhiri dengan evaluasi latihan. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan adalah bagi UKM Marching Band Bahana Putra Soedirman untuk menambah latihan display pada sesi ketiga akhir agar pada sesi keempat berisi pemantapan latihan keseluruhan dengan display, minor drill dan evaluasi latihan . Meningkatkan porsi latihan dan prestasi serta menyebarluaskan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat umum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Metode, Pembelajaran, Marching Band Universitas Jenderal Soedirman.
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 20:20
Last Modified: 26 Jun 2019 20:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31972

Actions (login required)

View Item View Item