Strategi Politik Calon Independen dalam Pemenangan Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Rembang (Studi Pemenangan Pasangan H. Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto, SE)


Zainal Abidin , 3312412070 (2017) Strategi Politik Calon Independen dalam Pemenangan Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Rembang (Studi Pemenangan Pasangan H. Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto, SE). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3312412070.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (794kB) | Preview

Abstract

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) cenderung didominasi oleh pasangan calon yang diusung partai politik (Parpol). Calon independen (perseorangan) masih jarang yang bisa memenangkan Pilkada. Buktinya sebanyak 15 pasangan calon independen dari 25 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang ikut bertarung dalam Pilkada tahun 2010-2011 semuanya kalah. Untuk pertama kalinya calon independen berhasil memenangkan Pilkada di Kabupaten Rembang tahun 2015, yaitu pasangan H. Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto, SE. Maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui strategi politik pasangan independen Hafidz-Bayu melawan pasangan calon yang diusung partai politik dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung kemenangan pasangan independen Hafidz-Bayu di Pilkada Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pertama yang dilakukan pasangan Hafidz-Bayu adalah menyewa konsultan politik untuk memberikan rekomendasi strategi pemenangan. Memilih mantan ketua KPU Kabupaten Rembang, Muhammad Affan sebagai ketua tim sukses. Pasangan Hafidz-Bayu juga menjalin kerjasama dengan pimpinan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bhina Raharja, Atna Tukiman yang mencalonkan anak menantunya sebagai wakil bupati. Santri, wali santri dan alumni Pondok Pesantren MUS Sarang juga diarahkan untuk memilih pasangan Hafidz-Bayu. Strategi pemenangan juga dilakukan lewat penyelenggaraan event atau kegiatan meliputi pembagian air bersih bagi daerah yang kekeringan, ngopi bareng, wayangan, sunatan massal, turnamen futsal, dan festival musik thong-thong lek. Isu politik tentang degradasi peran partai politik juga digunakan oleh tim sukses untuk melemahkan posisi pasangan calon yang diusung oleh partai politik. Kampanye lewat media sosial (facebook, twitter, instagram) untuk mencari dukungan pemilih pemula. Faktorfaktor pendukung kemenangan pasangan Hafidz-Bayu adalah didukung partai Nasdem, PPP dan PAN. Kedudukan H. Abdul Hafidz sebagai petahana bupati lebih diunggulkan dari segi citra politik dan pengalaman dalam pemerintahan. Pendanaan yang cukup mengingat keduanya sama-sama memiliki basic pengusaha. Saran yang dapat disampaikan adalah; (1) kepada calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada selanjutnya agar menggunakan strategi politik yang baik; (2) Bagi calon independen agar konsisten dengan jalur yang dipilihnya, agar tidak menimbulkan kebingungan dan ambiguitas bagi masayarakat. (3) Kepada masyarakat atau pemilih agar lebih memperhatikan kualitas, ketokohan dan pengalaman calon kepala daerah yang akan dipilih.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Strategi Politik, Calon Independen, Pilkada
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government > Political Behavior
L Education > Special Education > Civic Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 11 Dec 2018 17:40
Last Modified: 05 Apr 2019 14:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31875

Actions (login required)

View Item View Item