Muhamad Ludfi Sanjani , 2401412030 (2017) KERAJINAN WAYANG TANDUK DI DESA PUCANG KABUPATEN MAGELANG : KAJIAN ESTETIS DAN PROSES PRODUKSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KERAJINAN WAYANG TANDUK DI DESA PUCANG KABUPATEN MAGELANG : KAJIAN ESTETIS DAN PROSES PRODUKSI) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Berbicara tentang wayang memang tidak dapat dipungkiri bahwa yang terlintas dalam pikiran kebanyakan orang hanyalah wayang kulit. Saat ini wayang dalam masyarakat terus berkembang baik dari segi bahan maupun bentuknya. Perkembangan wayang yang melahirkan bentuk wayang baru tersebut, terdapat jenis wayang yang termasuk kreasi baru yakni sebagai seni kerajinan berupa hiasan/souvenir, seperti yang diproduksi oleh perajin wayang tanduk di Desa Pucang Kabupaten Magelang. Penelitian ini berawal dari permasalahan, (1) bagaimana estetika bentuk kerajinan wayang tanduk di Desa Pucang Kabupaten Magelang (2) bagaimana proses produksi kerajinan wayang tanduk di Desa Pucang Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan estetika bentuk dan proses produksi kerajinan wayang tanduk yang terdapat di Desa Pucang Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sasaran penelitian adalah kerajinan wayang tanduk yang diproduksi oleh perajin wayang tanduk di Desa Pucang Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan pengumpulan data dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penerikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa estetika bentuk kerajinan wayang tanduk di Desa Pucang, terdapat beberapa aspek di antaranya adalah corak/gagrag, struktur/bagian-bagian wayang, tatahan, dan warnanya lebih sederhana dari wayang yang dijadikan referensinya, namun setiap tokohnya masih dapat dikenali. Proses produksinya masih dengan teknik konvensional dengan mengandalkan keterampilan tangan para perajin, dan proses produksinya secara garis besar dibagi menjadi 3 yakni; 1) tahapan awal, 2) pembentukan tokoh wayang, dan 3) finishing. Saran yang dapat penulis sampaikan yakni, bagi perajin di Desa Pucang untuk mengenalkan dan lebih dikembangkan lagi kreasi kerajinan berbentuk wayang baik dari segi bentuk maupun bahannya.

Actions (login required)

View Item