PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG
Mujiyono , 3301412142 (2017) PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (449kB) | Preview |
Abstract
Pemberdayaan adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri, pemberdayaan masyarakat hanya terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainya untuk kesejahteraan desa. Keberadaan BUMDes diharapkan menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) kegiatan usaha apa saja yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung? (2) bagaimana wujud keterlibatan masyarakat dalam kegiatan usaha yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung? (3) hambatan apa saja yang dialami Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menjalankan kegiatan usaha di Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) unit kegiatan usaha BUMDes meliputi Pengolahan Air Bersih Sumber Lancar dan Usaha Kredit Mikro Sumber Lancar. (2) Keterlibatan masyarakat dituangkan dalam empat tahapan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. (3) hambatan yang dialami BUMDes Desa Sanggrahan antara lain adalah BUMDes Desa Sanggrahan belum sepenuhnya mampu melayani kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, minimnya sumber mata air yang dapat dimanfaatkan sebagai pelayanan air bersih masyarakat, tidak adanya kerja sama dengan pihak ketiga sehingga pengembangan BUMDes terhambat dengan ketersediaan modal, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam penanaman modal/saham di dalam program BUMDes. Saran yang diberikan penulis adalah (1) BUMDes Sanggrahan untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga dalam mengimplementasikan BUMDes dapat menjangkau seluruh masyarakat terutama dalam penambahan kuota air bersih dalam melayani kebutuhan pokok masyarakat. (2) BUMDes Sanggrahan untuk lebih menigkatkan peran masyarakat dalam pemberdayaan BUMDes melalui kerjasama dalam penguatan modal usaha dalam bentuk penenaman saham usaha BUMDes. Adanya kerjasama antara pemerintah Desa dengan masyarakat dapat mempercepat perkembangan BUMDes yang dilaksanakan. (3) BUMDes Sanggrahan untuk melakukan pengembangan BUMDes dengan membentuk unit usaha baru dalam memberdayakan masyarakat. Adanya unit usaha baru dapat membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sanggrahan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemberdayaan masyarakat |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government L Education > Special Education > Civic Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 15:26 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 18:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31798 |
Actions (login required)
View Item |