IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI (PBP) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 37 SEMARANG


Tirani Agestia, 3301412044 (2017) IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI (PBP) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 37 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301412044.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (432kB) | Preview

Abstract

Globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perkembangan masyarakat, terutama terhadap remaja yang sedang dalam tahap perkembangan. Dampak negatif globalisasai erat kaitannya dengan perilaku remaja di Indonesia. Masa remaja merupakan masa transisi dimana seseorang beranjak dan juga tumbuh dari anak menuju dewasa khususnya perubahan lingkungan dari SD ke SMP yang dihadapi oleh siswa kelas VII. Perlunya penanaman nilai dan moral bangsa untuk meminimalisir pengaruh negatif globalisasi salah satunya melalui lingkungan pendidikan formal. Sistem pendidikan dibawah naungan Kemendikbud mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia yaitu Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka permasalahan dan tujuan yang diambil adalah Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada siswa kelas VII di SMP Negeri 37 Semarang serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam Implementasi Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada siswa kelas VII di SMP Negeri 37 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Permendikbud nomor 23 tahun 2015 terdapat tujuh kegiatan pembiasaan untuk menumbuhkan budi pekerti pada siswa. Kegiatan pembiasaan telah dilaksanakan dengan baik di SMP Negeri 37 Semarang. Karena telah menumbuhkembangkan kebiasaan baik sebagai bentuk penumbuhan budi pekerti pada siswa disekolah. Dalam pelaksanaannya sekolah menerapkan kegiatan pembiasaan tambahan kepada siswa kelas VII yaitu melakukan hormat bendera setelah menyanyikan lagu kebangsaan setiap pagi yang disesuaikan dengan budaya sekolah. Sehingga mampu menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi pada diri siswa. Kendala yang dihadapi berpusat pada latar belakang keluarga siswa yang kurang baik. Saran, perlu adanya sosialisasi dan seminar parenting dari pihak sekolah kepada orangtua siswa terkait dengan penumbuhan budi pekerti dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, Siswa
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Character Building
L Education > Special Education > Civic Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 05 Dec 2018 15:21
Last Modified: 04 Apr 2019 17:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31779

Actions (login required)

View Item View Item