PARTISIPASI SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH (SMA/SMK) PADA RUMAH TANGGA PETANI DI DESA KARANGMALANG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016
Dian Pertiwi , 3201412002 (2017) PARTISIPASI SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH (SMA/SMK) PADA RUMAH TANGGA PETANI DI DESA KARANGMALANG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (336kB) | Preview |
Abstract
Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal merupakan desa dengan jumlah anak usia 16 sampai 18 tahun melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan sekolah menengah terendah di Kabupaten Tegal. Mayoritas dari anak usia 16 sampai 18 tahun berasal dari rumahtangga petani. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti partisipasi sekolah jenjang pendidikan sekolah menengah pada rumahtangga petani di Desa Karangmalang. Penelitian dilaksanakan dengan metode dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi sebanyak 95 rumahtangga petani yang memiliki anak usia 16 sampai 18 tahun. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 rumahtangga yang terdiri dari 12 rumahtangga petani yang memiliki anak yang melanjutkan sekolah menengah dan 37 rumahtangga petani yang memiliki anak usia 16-18 tahun yang tidak melanjutkan sekolah menengah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive Proportionate random sampling. Variabel penelitian terdiri dari angka partisipasi sekolah jenjang pendidikan sekolah menengah pada rumahtangga petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi angka partisipasi sekolah. Angka partisipasi sekolah meliputi indikator jumlah seluruh anak usia 16 sampai 18 tahun dan jumlah anak usia 16 sampai 18 tahun pada rumahtangga petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi sekolah meliputi kondisi demografi, kondisi sosial, kondisi ekonomi, motivasi anak untuk bersekolah di jenjang pendidikan sekolah menengah, dan aksesibilitas menuju sekolah menengah. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan atas dasar kondisi demografi terhadap partisipasi sekolah yang di buktikan dengan t hitung sebesar 10.960 lebih besar dari t tabel sebesar 3,841 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan atas dasar kondisi sosial terhadap partisipasi sekolah yang di buktikan dengan t hitung sebesar 0,002 lebih kecil dari t tabel sebesar 3,841 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan atas dasar kondisi ekonomi terhadap partisipasi sekolah yang di buktikan dengan t hitung sebesar 18.056 lebih besar dari t tabel sebesar 7,815 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Terdapat perbedaan yang signifikan atas dasar motivasi anak untuk bersekolah terhadap partisipasi sekolah yang di buktikan dengan t hitung sebesar 20.816 lebih besar dari t tabel sebesar 5,991 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan atas dasar aksesibilitas menuju sekolah terhadap partisipasi sekolah yang di buktikan dengan t hitung sebesar 2.704 lebih kecil dari t tabel sebesar 7,815 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Simpulan, faktor motivasi anak bersekolah memiliki peranan penting diantara faktor yang lain dalam partisipasi sekolah. Dimana anak yang bersekolah motivasi untuk bersekolah sangat tinggi sedangkan anak yang tidak bersekolah motivasi bersekolah rendah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi Sekolah, Rumahtangga Petani |
Subjects: | L Education > Special Education > History Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 17:46 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 13:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31723 |
Actions (login required)
View Item |