PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE OUTBOUND DI TK KEMALA BHAYANGKARI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA
Desyan Retno Ari P, 1601412066 (2017) PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE OUTBOUND DI TK KEMALA BHAYANGKARI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (285kB) | Preview |
Abstract
Ekspresif adalah kalimat yang memiliki kata kerja menyatakan makna batin (ekspresif). Sehingga kemampuan bahasa ekspresif adalah kemampuan dalam mengungkapkan perasaan dan memberikan gambaran, gagasan dan gambaran. Kenyataannya dilapangan anak masih berkesulitan dalam mengungkapkan gagasan dan perasaan mereka serta kesulitan dalam mengungkapkan ide atau apa yang sedang mereka pikirkan. Mereka membutuhkan suatu metode dimana anak dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan bebas dan leluasa. Tujuan penelitian ini untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kurangnya kemampuan bahasa ekspresif anak di TK bhayangkari Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora dengan penyelesaian melalui metode outbound Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan studi eksperimen. Subjek penelitian yang menjadi sumber data yaitu meliputi a) populasi : semua anak dengan kriteria usia 5 hingga 6 tahun; b) Sampel : seluruh kelompok A dan B di PAUD Bhayangkari Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, Skala dalam penelitian ini adalah skala kemampuan bahasa ekspresif anak. Teknik analisis data yang digunakan yakni : Paired Sample T-Test. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode outbound di TK Bhayangkari kecamatan ngawen kabupaten blora. Anak yang memiliki kemampuan bahasa ekspresif terlihat lebih banyak bertanya, bercerita dan mengungkapkan isi pendapat mereka. Kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Bhayangkari belum tampak karena adanya kurang kepercayaan diri dari masing-masing anak, dengan mengikuti pembelajaran diluar kelas atau menggunakan metode outbound anak lebih memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga anak mampu mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka. Sehingga dapat dikatakan metode outbound dapat menjadi salah satu cara dalam menangani masalah kemampuan bahasa ekspresif anak. Saran untuk guru (1) Sebaiknya untuk meningkatkan hasil keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun guru menerapkan pembelajaran metode outbound mengingat pembelajaran ini selain berpotensi meningkatkan keterampilan berbicara siswa juga mampu memperkenalkan siswa pada hal-hal baru di alam raya ini; (2) Penerapan pembelajaran menggunakan metode outbound cukup berisiko, sebaiknya guru mempertimbangkan keselamatan siswa dalam melaksanakan metode pembelajaran outbound.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Bahasa Ekspresif, Metode Outbound , Anak Usia Dini |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 L Education > Special Education > Early Childhood Education Programs |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 13 Nov 2018 18:31 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 13:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31653 |
Actions (login required)
View Item |