PENGARUH DEFORMASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA (KSLL) PADA STRUKTUR ATAS (UPPER STRUCTURE) GEDUNG BNI 46 DR. CIPTO SEMARANG


Roikhatun , 5113413031 (2017) PENGARUH DEFORMASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA (KSLL) PADA STRUKTUR ATAS (UPPER STRUCTURE) GEDUNG BNI 46 DR. CIPTO SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH DEFORMASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA (KSLL) PADA STRUKTUR ATAS (UPPER STRUCTURE) GEDUNG BNI 46 DR. CIPTO SEMARANG]
Preview
PDF (PENGARUH DEFORMASI KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA (KSLL) PADA STRUKTUR ATAS (UPPER STRUCTURE) GEDUNG BNI 46 DR. CIPTO SEMARANG)
Download (14MB) | Preview

Abstract

Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) adalah sistem pondasi yang terbentuk dari pelat dan rib. Dimana pelat tersebut diperkaku oleh rib yang saling berkaitan membentuk segitiga yang terdapat rongga ditengahnya. Gedung BNI 46 Dr. Cipto Semarang merupakan bangunan dengan struktur pondasi dangkal berupa pondasi KSLL yang berdiri di atas tanah yang kurang baik. Berdasarkan penyelidikan tanah oleh Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang, keadaan tanah pada Gedung BNI 46 Dr. Cipto Semarang yaitu pada kedalaman -7,00 meter sampai -22,50 meter berupa lempung sangat lunak sampai lunak, maka potensi penurunan relatif besar. Agar gedung tersebut aman untuk digunakan, maka Tugas Akhir ini menganalisis pengaruh deformasi yang terjadi akibat beban yang berada di atas pondasi KSLL dan bertujuan mengetahui kondisi struktur atas (upper structure) yang berdiri di atas tanah lunak, mengetahui serviceability pondasi KSLL berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, dan mengetahui perbandingan perilaku deformasi KSLL di lapangan dengan permodelan struktur. Analisis struktur deformasi pondasi KSLL gedung BNI 46 Dr. Cipto Semarang menghasilkan kondisi struktur atas (upper structure) yang berdiri di atas tanah lunak mengalami differential settlement antar kolom yang ditandai dengan terjadinya keretakan pada pasangan dinding bata as C4-B4. Serviceability pondasi KSLL di lapangan melebihi batasan oleh Skempton dan MacDonald (1956), nilai rasio Δ/L oleh IStructE et al (1989), serta PT. Katama suryabumi. Perilaku deformasi di lapangan sama dengan dengan permodelan SAP 2000 v.10, dimana titik deformasi di lapangan merupakan 2 dari 3 titik deformasi terbesar pada permodelan SAP 2000 v.10. Nilai reaksi subgrade pada permodelan SAP 2000 v.10 sebesar 120.4 kN/m2 melebihi kapasitas dukung ijin netto qa = 95 kN/m2. Deformasi di lapangan pada tahun 2011 dimana gedung tersebut belum digunakan adalah 41.2 cm, sedangkan pada permodelan geoteknik menggunakan Plaxis 3D Foundation, deformasi yang terjadi sebesar 42.047 cm dengan tinjauan beban mati (DL). Tegangan vertikal efektif tanah di bawah pondasi KSLL sebesar -100 sampai dengan -125 kN/m2 melebihi tegangan ijin qall = 95 kN/m2.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pondasi KSLL, Deformasi, Serviceablity.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 19:40
Last Modified: 26 Jun 2019 19:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31598

Actions (login required)

View Item View Item