Ni’matul Maghfiroh, 5113413014 (2017) PENINGGIAN DERMAGA TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG (TPKS) MENGGUNAKAN BETON PRACETAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENINGGIAN DERMAGA TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG (TPKS) MENGGUNAKAN BETON PRACETAK) Download (18MB) | Preview

Abstract

Tanah kota Semarang merupakan jenis tanah komposit dengan endapan yang sangat mudah mengalami pemampatan. Ditambah karena daerah utara merupakan daerah pemukiman dan perindustrian yang memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari mengakibatkan terjadinya penurunan tanah di Semarang. Penurunan tanah juga berdampak pada struktur dermaga TPKS, maka dari itu agar fungsi dari dermaga TPKS tetap berjalan dilakukanlah peninggian struktur dermaga TPKS. Peninggian dermaga petikemas Semarang dilakukan dengan menambah struktur dermaga baru berupa balok dan pelat yang disatukan menggunakan angkur. Agar struktur dapat menopang beban yang ada maka dilakukan perhitungan kebutuhan angkur. Peninggian dermaga dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa data teknis dermaga, data tanah, dan data denah dermaga. Data-data tersebut digunakan untuk menentukan beban yang ditumpu oleh dermaga. Pengecekkan stabilitas struktur dilakukan dengan 2 langkah yaitu: pertama dilakukan dengan permodelan satu sumbu saja dan kedua dilakukan permodelan keseluruhan struktur. Analisis kekuatan struktur peninggian dermaga TPKS dilakukan dengan menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 10. Berdasarkan perencanaan ulang yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa pondasi tiang baja yang telah terpasang di TPKS masih dapat menopang beban tambahan akibat peninggian dermaga. Fender yang digunakan pada dermaga TPKS yaitu fender tipe SUC (Super Sell) 1250 H dengan kapasitas 50 ton dan boulder yang digunakan yaitu boulder dengan kapasitas 150 ton. Angkur yang dibutuhkan untuk sambungan balok crane yaitu sebanyak 20 buah angkur sedangkan untuk sambungan balok non crane hanya 2 buah angkur.

Actions (login required)

View Item