PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI MEDIA DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN SANTRI PADA SISWA KELAS X.2 MA PSA NURUL AMAL BANDUNGAN


Slamet Sriyanto , 2101412132 (2017) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI MEDIA DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN SANTRI PADA SISWA KELAS X.2 MA PSA NURUL AMAL BANDUNGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101412132.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (402kB) | Preview

Abstract

Keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas X.2 MA PSA Nurul Amal Bandungan tergolong masih rendah. Hal tersebut terbukti pada hasil tes awal atau prasiklus dengan nilai rata-rata 51,58 dan belum mencapai batas minimal ketuntasan yang telah ditentukan sekolah yaitu sebesar 75, termasuk dalam kategori kurang. Hasil prasiklus ini didukung dengan hasil wawancara dan observasi kelas. Pembelajaran yang belum berhasil juga dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menulis cerita pendek secara tertulis, khususnya dalam menentukan tema dan alur serta kurang sesuainya teknik yang digunakan dalam pembelajaran, pemanfaatan media yang kurang maksimal, dan siswa yang kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek. Peningkatan keterampilan menulis cerita pendek perlu ditingkatkan dengan model dan media pembelajaran yang tepat, dalam hal ini guru sebagai fasilitator berperan penting dalam pemilihan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran menulis cerita pendek. Penggunaan model discovery learning melalui media dokumentasi foto kegiatan santri dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran, mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis cerita pendek, dan mendeskripsikan perubahan perilaku siswa menggunakan model discovery learning melalui media dokumentasi foto kegiatan santri pada siswa kelas X.2 MA PSA Nurul Amal Bandungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan, masing-masing pertemuan terdapat tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam tahapan inti pembelajaran peneliti memasukkan model pembelajaran discovery learning yang memiliki enam sintag, yaitu stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, dan generalization. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 MA PSA Nurul Amal Bandungan dengan jumlah 24 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa menulis cerita pendek, sedangkan nontes berupa observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Pada proses pembelajaran keterampilan menulis cerita pendek, guru juga melakukan perbaikan dari siklus ke siklus untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Proses pembelajaran menulis cerita pendek siswa kelas X.2 MA PSA Nurul Amal Bandungan menggunakan model discovery learning melalui media dokumentasi foto kegiatan santri tercipta situasi pembelajaran yang efektif, kondusif, dan intensif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan menulis cerita pendek, model discovery learning, media dokumentasi foto kegiatan santri.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 24 Jul 2018 13:10
Last Modified: 24 Jul 2018 13:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31524

Actions (login required)

View Item View Item