Monalica Sinthya Dewi , 2101412090 (2017) KEEFEKTIFAN KALIMAT PADA TEKS BERITA HASIL KARYA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI JEKETRO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Abstract

Kalimat efektif merupakan kalimat yang sesuai kaidah kebahasaan dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pokok pikiran penulis kepada pembaca. Penggunaan kalimat efektif dapat diterapkan dalam penulisan teks berita. Teks berita harus menggunakan kalimat efekif karena teks berita tidak hanya sebuah karangan yang berisi penyampaian gagasan tetapi juga sebuah karangan yang akan menambah pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai kejadian atau peristiwa. Oleh karena itu, penggunaan kalimat efektif pada teks berita sangat penting. Berdasarkan hal tersebut, masalah umum penelitian ini adalah bagaimanakah keefektifan kalimat pada teks berita hasil karya siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro. Masalah secara umum tersebut dijabarkan menjadi enam rumusan masalah berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsi keefektifan kalimat pada teks berita hasil karya siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro. Tujuan tersebut dijabarkan menjadi enam tujuan berdasarkan rumusan masalah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah penggalan kalimat yang diduga tidak efektif. Data ini diperoleh dari keterlibatan peneliti sebagai instrumen dalam menganalisis kalimat pada teks berita hasil karya siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak, dilanjutkan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih sedangkan teknik lanjutan yang digunakan meliputi teknik lesap, teknik ganti, dan teknik perluas. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah terdapat enam belas bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur kesepadanan meliputi (1) penggunaan penghubung intrakalimat dan antarkalimat dengan tepat, (2) tidak terdapat subjek ganda, (3) subjek dan predikat jelas, (4) predikat tidak didahului kata yang. Satu bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur keparalelan yaitu adanya penggunaan bentuk yang sama pada kalimat. Sebanyak tujuh bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur kehematan. Kesalahan tersebut meliputi (1) menghilangkan pengulangan subjek, (2) menghindari superordinate pada hiponimi kata, (3) menghindari kesinoniman dalam satu kalimat, dan (4) tidak menjamkkan kata-kata berbentuk jamak. Sebanyak tiga bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur kepaduan meliputi (1) menggunakan pola aspek, agen, verbal secara tertib dalam kalimat, (2) tidak menyisipkan kata antara predikat dan subjek, dan (3) kalimat tidak bertele-tele. Sebanyak tujuh bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur kecermatanmeliputi pilihan kata yang tidak ix tepat. Sebanyak dua bentuk kalimat tidak efektif terletak pada unsur kelogisan meliputi kalimat yang tidak logis atau tidak sesuai dengan ejaan yang berlaku. Berdasarkan simpulan tersebut diharapkan bagi peneliti lain yang berminta dengan jenis penelitian ini dapat mengembangkan penelitiannya lebih luas dan ditindaklanjuti dengan penelitian sebelumnya. Teori yang diacu peneliti untuk menganalisis data berupa enam ciri-ciri kalimat efektif meliputi ciri kesepadanan, keparalelan, kehematan, kepaduan, kecermatan, dan kelogisan. Keenam ciri kalimat efektif tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item