KEEFEKTIFAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI SLEROK 1 DAN 3 KOTA TEGAL


Tetti Noor Wahyuningsih , 1401413266 (2017) KEEFEKTIFAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI SLEROK 1 DAN 3 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401413266.pdf]
Preview
PDF
Download (694kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPA di SD masih menggunakan model konvensional. Model pembelajaran tersebut tidak memberikan kebermaknaan kepada siswa karena siswa tidak berpartisipasi langsung, sehingga hasil belajar yang diperoleh belum optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran IPA. Contoh model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dengan menggunkan pengetahuanya sendiri adalah model Teams Games Tournament (TGT) dan Make A Match (MAM). Belum diketahui diantara kedua model tersebut yang lebih efektif terhadap hasil belajar IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan model pembelajaran mana yang paling efektif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Slerok 1 dan 3 Kota Tegal pada materi Sumber Daya Alam. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 98 siswa kelas V yang terdiri dari 36 siswa SDN Slerok 1 sebagai kelas eksperimen 1, 30 siswa SDN Slerok 3 sebagai kelas eksperimen 2, serta 32 siswa SDN Kejambon 4 sebagai kelas kontrol. Analisis inferensial menggunakan uji ANOVA dengan uji lanjut Tukey HSD. Analisis uji lanjut, menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol dengan ratarata perbedaan sebesar 6,75 dengan nilai signifikansi sebesar 0.031 (0,031 < 0,005). Perbedaan rata-rata kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol yang menunjukan perbedaan yang tidak signifikan dengan rata-rata perbedaan hasil belajar sebesar 2,61 dengan nilai signifikansi 0,610 (0,610 > 0,05). Rata-rata perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah 4,13 dengan nilai signifikansi sebesar 0,274 (0,274 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan perbedaanya tidak signifikan. Selanjutnya pada uji keefektifan kelas eksperimen 1 dengan menggunakan uji t didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (3,264 > 1,690),sehingga kesimpulanya model TGT efektif terhadap hasil belajar IPA. Pada kelas eksperimen 2 didapatkan thitung lebih kecil dari ttabel (1,438 < 1, 699), sehingga model MAM tidak lebih efektif terhadap hasil belajar IPA. Sedangkan pada uji keefektifan kelas eksperimen 1 dan 2 didapatkan thitung lebih besar dari ttabel (2,003 > 1,699) ada perbedaan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa model TGT lebih efektif dari model pembelajarn MAM terhadap hasil belajar IPA.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Make A Match,Teams Games Tournment
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 22 Jun 2018 17:10
Last Modified: 22 Jun 2018 17:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31343

Actions (login required)

View Item View Item