PERBEDAAN TINGKAT PEMAAFAN DAN PROSOSIAL ANTARA SISWA SEKOLAH UMUM DAN SISWA SEKOLAH BERBASIS AGAMA PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN PATI TAHUN AJARAN 2016/2017


Kartikaningsih , 1301413027 (2017) PERBEDAAN TINGKAT PEMAAFAN DAN PROSOSIAL ANTARA SISWA SEKOLAH UMUM DAN SISWA SEKOLAH BERBASIS AGAMA PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN PATI TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1301413027.pdf]
Preview
PDF
Download (837kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang menunjukkan rendahnya tingkat pemaafan dan prososial yang masih kurang pada siswa di Indonesia khususnya di Kecamatan Pati. Permasalahan pada penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan tingkat pemaafan dan prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama pada jenjang sekolah menengah pertama se-Kecamatan Pati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat pemaafan dan prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu memperkaya kajian tentang kondisi riil permasalahan yang ada di sekolah dalam rangka menentukan layanan bimbingan dan konseling yang tepat. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode komparatif dan menggunakan uji t-test. Jumlah sampel sebanyak 329 siswa dipilih secara proportionate random sampling dari 5.918 siswa. Pengambilan sampel sebanyak 329 siswa agar dalam proses pengambilan data dapat representatif dengan taraf kesalahan 5%. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala pemaafan dan skala prososial. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif presentase dan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melakukan evaluasi akhir dengan membandingkan hasil tingkat pemaafan dan tingkat prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama. Rata-rata tingkat pemaafan berada pada kriteria tinggi yaitu (71,5%) pada sekolah umum dan (76,2%) pada sekolah berbasis agama. Begitu pula dengan rata-rata tingkat prososial berada pada kriteria tinggi yaitu (74,76%) pada sekolah umum dan (73,98%) pada sekolah berbasis agama. Hasil uji t-test menunjukkan dengan taraf signifikasi 5% diketahui pada tingkat prososial < , yaitu (1,885 < 1,960). Begitu pula dengan tingkat prososial dengan hasil uji t-test dengan taraf signifikasi 5% diketahui < , yaitu (1,619 < 1,960) yang artinya Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat pemaafan dan prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pemaafan dan prososial siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama memiliki kecenderungan tinggi, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pemaafan dan prososial antara siswa siswa sekolah umum dan siswa berbasis agama. Saran yang dapat diberikan pada guru bimbingan dan konseling dapat memberikan layanan yang tepat untuk meningkatkan pemaafan dan perilaku prososial siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemaafan , prososial, sekolah umum, sekolah berbasis agama
Subjects: L Education > Educational Institutions
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 30 May 2018 13:34
Last Modified: 30 May 2018 13:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/31182

Actions (login required)

View Item View Item