Jauhandri Arizal Ahmad , 5202412003 (2017) HUBUNGAN ANTARA SOFT SKILLS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN UNJUK KERJA TUNE UP MESIN BENSIN SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (600kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel soft skills dan variabel kemampuan kognitif dengan hasil unjuk kerja tune up mesin bensin siswa Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK N 1 Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur berupa instrumen angket untuk soft skills, instrumen tes untuk kemampuan kogntif, sedangkan untuk hasil unjuk kerja tune up menggunakan dokumentasi praktik yang telah dilaksanakan sebelumnya. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR yang sedang menempuh mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaran Ringan yang berjumlah 128 siswa. Sebelum melakukan uji hipotesis korelasional ganda, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel soft skills dan kemampuan kognitif berhubungan positif (R) sebesar 0,701 atau termasuk dalam kategori hubungan yang kuat. Untuk korelasi parsial X1 dengan Y didapat angka korelasi (ry1.2) sebesar 0,225 sedangkan untuk korelasi antara X2 dengan Y didapatkan angka korelasi (ry2.1) sebesar 0,302. Uji F juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kebermaknaan korelasi. Dari hasil uji F didapatkan angka 37, 109 atau lebih besar dari F tabel yaitu 3,96 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,491 yang berarti kedua variabel independen menyumbang sebesar 49,10% hubungannya dengan variabel Y. Dari hasil analisis data didapatkan sumbangan efektif dan relatif X1 terhadap Y masing-masing sebesar 20,2% dan 41,4% , sedangkan untuk variabel X2 terhadap Y adalah 28,7% dan 58,6%. Melalui hasil penelitian ini diharapkan bahwa antara soft skills dan kemampuan kognitif selalu diberikan secara seimbang di dalam proses pembelajaran. Integrasi soft skills di dalam pembelajaran harus dikuasai guru guna mencetak siswa yang kompeten dalam bidangnya.

Actions (login required)

View Item