“SAWERAN SEBAGAI BENTUK INTERAKSI SIMBOLIK ANTARA PEMAIN DAN PENONTON DALAM TARI REOG GONDORIYO PADA KESENIAN BARONGAN SINGO LODRO DI DESA TODANAN KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA


Selvi Widya A , 2501412154 (2017) “SAWERAN SEBAGAI BENTUK INTERAKSI SIMBOLIK ANTARA PEMAIN DAN PENONTON DALAM TARI REOG GONDORIYO PADA KESENIAN BARONGAN SINGO LODRO DI DESA TODANAN KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501412154.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (856kB) | Preview

Abstract

Tari Reog Gondoriyo merupakan salah satu Tari kreasi baru yang berkembang di Kabupaten Grobogan. Tari Reog Gondoriyo merupakan gambaran dari seorang bapak yang sedang menimang anaknya, oleh karena itu pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk penyajian Tari Reog Gondoriyo, Bagaimana bentuk saweran sebagai interaksi simbolik antara pemain dengan penonton pada Tari Reog Gondoriyo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk penyajian Tari Reog Gondoriyo dan bagaimana bentuk saweran sebagai interaksi simbolik antara pemain dengan penonton pada Tari Reog Gondoriyo di Kesenian Barongan Singo Lodro di Desa Todanan, Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode kulitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, serta triangulasi yang sekaligus sebagai teknik keabsahan data. Data yang dikumpulkan berupa informasi yang berkaitan tentang saweran sebagai interaksi simbolik antara penari dan penonton dalam Tari Reog Gondoriyo yang membagi analisis data menjadi tiga bagian yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mengemukakan bahwa bentuk penyajian Tari Reog Gondoriyo pada Kesenian Barongan Singo Lodro di Desa Todanan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora dapat dilihat dari aspek: tema, pelaku, gerak, musik/iringan, tata rias, tata busana, pola lantai. Saweran sebagai bentuk interaksi simbolik Tari Reog Gondoriyo pada Kesenian Barongan Singo Lodro di Desa Todanan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora meliputi : Bentuk Saweran tahun 50-an, bentuk saweran pada Tari Reog Gondoriyo di tahun 50-an para penonton memberi uang saweran dengan cara melemparkan uang dibawah para penari, bentuk saweran pada Tari Reog Gondorio pada tahun 2016 cara pemberian saweran dari penonton ke penari sama-sama menggunakan mulut. Saran penelitian yaitu bagi seniman Tari Reog Gondoriyo, adanya kreativitas seniman untuk memperindah sajian Tari Reog Gondoriyo baik gerak atau bentuk saweran, yang khususnya memperjelas bagaimana bentuk saweran yang sebagaimana mestinya. Bagi generasi muda untuk mau mempelajari Tari daerah yaitu Tari Reog Gondoriyo. Bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan perkembangan Tari Reog Gondoriyo karena Tari Reog Gondoriyo merupakan Kesenian lokal daerah Grobogan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Saweran Sebagai Interaksi Simbolik, Tari Reog Gondoriyo, Todanan, Blora
Subjects: L Education > Special Education > Art education
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 27 Apr 2018 12:21
Last Modified: 27 Apr 2018 12:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30904

Actions (login required)

View Item View Item