PENGARUH PERLAKUAN PANAS QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LOGAM LAS PLAT BAJA ST-60 DENGAN PENGELASAN MIG (METAL INERT GAS)
Hanif Fery Nurdiawan , 5201413060 (2017) PENGARUH PERLAKUAN PANAS QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LOGAM LAS PLAT BAJA ST-60 DENGAN PENGELASAN MIG (METAL INERT GAS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (801kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas quenching dan tempering dengan tanpa perlakuan panas pada sambungan logam las plat baja ST-60 menggunakan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) terhadap nilai kekerasan secara vickers dan beda struktur mikro setiap daerah pada sambungan las. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data hasil penelitian dianalisis dengan cara mengamati secara langsung hasil eksperimen kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel untuk mendapatkan nilai korelasi hubungannya. Pengujian kekerasan secara mikro vickers dan metalografi dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang, serta keseluruhan proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin UNNES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas quenching dan tempering sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan mikro vickers. Hasil uji komposisi material dasar termasuk dalam golongan baja karbon menengah dengan kandungan karbon sebesar 0,520%. Nilai kekerasan dari raw material ST-60 sebesar 196,67 kg/mm². Pada spesimen hasil las dengan perlakuan quenching dan tempering nilai kekerasan mengalami kenaikan sebesar 31,1% pada bagian logam las sebesar 258 kg/mm², lalu pada daerah HAZ mengalami peningkatan kekerasan sebesar 52,5% dengan nilai sebesar 300 kg/mm², pada daerah logam induk mengalami peningkatan 20,3% dengan nilai kekerasan sebesar 236,66 kg/mm². Sedangkan pada spesimen hasil las tanpa perlakuan, pada bagian logam las nilai kekerasan mengalami kenaikan sebesar 10,9% yaitu sebesar 218,3 kg/mm², pada daerah HAZ mengalami peningkatan sebesar 44,5% dengan nilai 284,33 kg/mm², lalu pada daerah logam induk mengalami kenaikan sebesar 19,9% dengan nilai 236 kg/mm². Nilai kekerasan mikro vickers tersebut dibandingkan dengan nilai kekerasan raw material baja ST-60. Pengujian struktur mikro pada raw material menunjukkan kandungan ferit dan perlit yang berimbang, sangat sesuai dengan kadar karbon dari baja ST-60 yaitu sebesar 0,520%.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | quenching, tempering, micro vickers, struktur mikro, baja. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 27 Apr 2018 12:00 |
Last Modified: | 27 Apr 2018 12:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30903 |
Actions (login required)
View Item |