PENGARUH VARIASI JUMLAH RISER PADA PENGECORAN ALUMINIUM DAUR ULANG DENGAN CETAKAN PASIR TERHADAP CACAT CORAN, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO


Ovalia Widya Pangestika , 5201413056 (2017) PENGARUH VARIASI JUMLAH RISER PADA PENGECORAN ALUMINIUM DAUR ULANG DENGAN CETAKAN PASIR TERHADAP CACAT CORAN, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201413056.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah riser yang paling baik dan efektif untuk pengecoran aluminium daur ulang dengan cetakan pasir. Penelitian akan fokus pada hasil coran dengan menganalisis cacat coran, kekerasan, dan struktur mikro pada spesimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-eksperimen jenis One-Shot Case Study dengan melakukan treatment/perlakuan yang hasilnya akan langsung diobservasi dan dianalisis deskriptif. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan penambahan jumlah riser pada pengecoran aluminium daur ulang. Variasi jumlah riser yang digunakan yaitu 1 riser, 2 riser, dan 3 riser. Masing-masing variasi ada 3 spesimen, sehingga terdapat 9 spesimen dalam penelitian. Hasil perlakuan tersebut, selanjutnya akan langsung dilakukan pengujian berupa kekerasan dan struktur mikro. Sebelum dilakukan pengujian, spesimen diobservasi dan dianalisis cacat coran dengan metode visual inspection. Hasil pengujian cacat coran, kekerasan, dan struktur mikro dilakukan analisis deskriptif berupa tabel dan grafik untuk hasil kekerasan, dan gambar untuk hasil cacat coran dan struktur mikro. Setelah dilakukan pengujian, hasil yang didapatkan yaitu variasi 3 dengan jumlah riser 3 memiliki hasil coran yang paling baik. Riser 3 memiliki nilai kekerasan yang paling besar, struktur mikro yang paling baik, dan sedikit cacat coran di dalamnya. Semakin banyak jumlah riser, cacat yang terjadi akan semakin berkurang. Untuk hasil kekerasan pada riser 3 sebesar VHN. Semakin banyak jumlah riser, maka semakin tinggi nilai kekerasan, karena laju pembekuan pada spesimen dengan riser 3 lebih cepat membeku sehingga struktur yang terbentuk akan lebih rapat dan keras. Struktur paling baik terdapat pada variasi 3 yang dibuktikan dengan struktur Si yang lebih halus dan merata pada hasil coran. Berdasarkan hasil yang didapatkan, perlu dilakukan kembali penelitian serupa dengan penambahan variasi temperatur penuangan cairan. Temperatur penuangan juga sangat mempengaruhi laju pembekuan coran. Penelitian variasi jumlah riser perlu dilakukan kembali dengan riser yang lebih banyak, yang bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah riser yang paling efektif. Pengujian dalam penelitian perlu dilakukan dengan cara lain untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan hasil penelitian dapat lebih akurat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Riser, aluminium daur ulang, cetakan pasir, pengecoran
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 25 Apr 2018 12:52
Last Modified: 25 Apr 2018 12:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30881

Actions (login required)

View Item View Item