RESORT HOTEL DAN RESTO DI PANTAI EMPURANCAK JEPARA DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK


ARIS SRIWIDAYA , 5112410003 (2017) RESORT HOTEL DAN RESTO DI PANTAI EMPURANCAK JEPARA DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5112410003.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan devisa negara dan masyarakat pada umumnya. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sumber daya alam yang sangat besar dan keindahan alam yang sangat menawan dan memiliki potensi wisata yang beragam, yaitu antara lain wisata alam bahari, wisata budaya, dan wisata religi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Jepara merupakan kota yang sedang berkembang yang mempunyai banyak potensi, dan potensi yang paling populer adalah di bidang pariwisata. Salah satu dari wisata populer tersebut yaitu wisata alam. Sebagai kota pesisir yang masuk ke dalam pengembangan kawasan Kota Pantai Unggulan (Seafront City), Jepara mempunyai beberapa pantai unggulan salah satunya yaitu Pantai Empurancak. Banyaknya wisatawan yang datang ke pantai ini tidak hanya dari daerah sekitar Kabupaten Jepara saja, namun banyak juga wisatawan yang datang dari luar kota yang rela jauh-jauh datang hanya untuk mrnikmati keindahan alam dan kuliner yang ada di Pantai Empurancak sembari berkumpul bersama keluarga/kerabat. Sayangnya, pengembangan dan pendayagunaan potensi yang ada di kawasan wisata Pantai Empurancak ini belum dioptimalkan. Melihat kondisi dan potensi alam di kawasan wisata Pantai Empurancak Jepara terlihat adanya peluang pengembangan pariwisata sarana akomodasi berupa Resort Hotel dan Resto sebagai fasilitas menginap, wisata kuliner dan kegiatan rekreatif. Sehingga mampu menjaga dan menarik jumlah pengunjung wisata di masa yang akan datang sebagai salah satu usaha pengoptimalan potensi kepariwisataan yang ada pada kawasan wisata Pantai Empurancak Jepara. Konsep arsitektur bioklimatik pertama kali dikemukakan oleh arsitek victor Olgyay pada tahun 1963, victor mempublikasikan hasil dari studinya kedalam buku “design with climate: bioklimatic aapproach to architectural regionalism”. Esensi dari bioklimatik adalah menciptakan microclimate yang baik pada ruang dalam bangunan maupun luar bangunan dengan menggunakan teknik arsitektur. RESORT HOTEL DAN RESTO DI PANTAI EMPURANCAK JEPARA DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK ix LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) Tampilan pada Resort Hotel dan Resto di Pantai Empurancak menggunakan tampilan bangunan Bioklimatik. Yaitu pendekatan bioklimatik pada desain arsitektur pada hakekatnya bertitik tolak dari dua hal fundamental untuk menentukan strategi desain yang responsif terhadal lingkungan global yaitu kondisi kenyamanan manusia dengan kontrol iklim dan penggunaan energi secara pasif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pariwisata, Resort, Hotel, Resto, Bioklimatik.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:30
Last Modified: 26 Jun 2019 14:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30831

Actions (login required)

View Item View Item